Ket [Foto]: Terapkan IKM Melalui Lomba Menghias Ruang Kelas
Terapkan IKM Melalui Lomba Menghias Ruang Kelas
Temanggung, Media Center - Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Kecamatan Temanggung di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggelar lomba menghias ruang kelas, Rabu (1/2/2023).
Lomba yang diikuti enam kelas tersebut dikerjakan siswa bersama wali kelas dan juga orang tua. Sepekan sebelum penjurian, wali kelas dan para orangtua menyuguhkan keindahan yang terbaik sesuai tema.
"Melalui lomba ini untuk mengakrabkan pihak sekolah, guru, dan orangtua untuk memotivasi belajar anak-anak. Wali kelas kerjasama mendesain ruang kelas dengan orangtua supaya siswa nyaman dan ejoy belajar," kata Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kecamatan Temanggung, Orbiyanti.
Ia mengatakan, mendekorasi kelas tidak hanya untuk memperindah ruangan saja, melainkan juga menambah nilai seni, serta sarana rekreasi dan informasi. Sebab dengan suasana kelas yang indah dapat mendorong semangat belajar para siswa.
"Jadi di sini untuk kelas itu kami berharap masing-masing ruang kelas menjadi bener-bener ruangan yang lebih edukasi, lebih indah dan kreatif. Sehingga anak-anak belajar dengan senang dan nyaman. Terlebih kemudian menjadi tempat rekreasi anak-anak dan ini benar-benar terwujud yang namanya taman kami, taman yang paling indah," katanya.
Ia menambahkan, berbagai desain menarik menghiasi setiap ruang kelas. Namun demikian, lomba tersebut menitikberatkan pada pojok baca agar anak-anak gemar membaca untuk meningkatkan literasi.
"Dengan adanya ruang pojok baca di setiap ruang kelas, buku semakin memikat hati anak-anak. Di sela waktu belajar, mereka diharapkan menghabiskan waktu dengan membaca," tegasnya.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD, dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Tusi Indreswari mengatakan, lomba tersebut sengaja digelar sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang di dalamnya terdapat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5), seperti melatih kreatifitas, kemandirian, kegotong-royongan dan berkebhinekaan global.
"Penilaian itu meliputi kreatifitas, kemudian kebersihan, dan yang terpenting adalah menyatu dengan tema IKM atau Implemetasi Kurikulum Merdeka, dimana implementasi tersebut bisa memberikan pembelajaran kepada anak-anak yang sesuai dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5)," katanya.
Ia berharap, ruang kelas yang sudah didesain bagus tersebut menjadi ruang yang menyenangkan guna mengembangkan bakat anak-anak didiknya.
"Jadi motivasinya itu agar anak bisa belajar dengan baik, karena taman-kanak-kanak itu taman untuk bermain anak. Dengan harapan bisa mengembangkan bakat anak melalui lingkungan yang mendukung itu," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook