Ket [Foto]: USAID IUWASH Tangguh Gandeng Dinkes Adakan Pelatihan Pengkajian Partisipatif dan Pemicuan STBM
USAID IUWASH Tangguh Gandeng Dinkes Adakan Pelatihan Pengkajian Partisipatif dan Pemicuan STBM
Temanggung, MediaCenter - Dalam rangka meningkatkan akses air minum aman dan sanitasi higiene, USAID IUWASH Tangguh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mengadakan Pelatihan Pengkajian Partisipatif dan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Perkotaan. Sosialisasi dilakukan kepada peserta dari tokoh masyarakat, TP PKK dan sanitarian dari 2 desa yang menjadi lokasi intervensi program USAID IUWASH Tangguh di Kabupaten Temanggung, yaitu Desa Rowo Kecamatan Kandangan dan Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan.
Pelatihan yang akan dilaksanakan selama 2 hari ke depan tersebut dibuka oleh Sugiharti, selaku Ketua Tim Kerja Penyehatan Lingkungan, Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, di Hotel Aliyana Temanggung, Selasa (9/5/2023).
Melalui kegiatan tersebut para peserta dibekali pengetahuan mengenai sistem sanitasi yang aman, serta sistem penyediaan air minum dari fasilitator tim USAID IUWASH Tangguh.
Sugiharti berharap, melalui kegiatan tersebut para peserta bisa menjadi agen perubahan, dan menjadi perpanjangan tangan dari USAID IUWASH Tangguh dan Dinkes untuk melakukan kegiatan promosi kesehatan, kegiatan pemicuan dan melakukan edukasi kepada masyarakat di lingkungan masing-masing untuk mau merubah perilaku lebih higienis, lebih saniter dan lebih sehat.
“Terima kasih kepada tim USAID IUWASH Tangguh atas programnya yang bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mewujudkan akses air minum aman dan sanitasi higiene,” imbuhnya.
Jefry Budiman selaku Manajer Regional Jawa Tengah USAID IUWASH Tangguh menambahkan, kesadaran dan peran peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keberlanjutan program USAID IUWASH Tangguh. Karakteristik perkotaan yang kompleks menjadi tantangan tersendiri dalam implementasi STBM.
“Melalui kegiatan ini para peserta diharapkan bisa menjadi fasilitator pemicuan di lingkungan masing-masing. Di samping itu bisa menjadi narasumber untuk kegiatan serupa yang bisa direplikasi di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga hadir perwakilan dari Bappeda Temanggung, Puskesmas Kandangan dan Puskesmas Kranggan. (MC TMG/sv;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook