Optimalisasi Layanan Pendidikan Inklusif Melalui SI LAPIS
Ket [Foto]: Optimalisasi Layanan Pendidikan Inklusif Melalui SI LAPIS

Optimalisasi Layanan Pendidikan Inklusif Melalui SI LAPIS

Temanggung, MediaCenter - Pendidikan inklusif diartikan sebagai penggabungan penyelenggaraan pendidikan luar biasa dan pendidikan reguler dalam satu sistem pendidikan yang dipersatukan. Penyelenggaraan pendidikan inklusif merupakan upaya pemerintah untuk memberikan hak memperoleh pendidikan yang sama bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 

Berdasarkan data inklusi Kabupaten Temanggung tahun 2023, terdapat 276 yang membutuhkan penanganan khusus yang tersebar di seluruh satuan pendidikan, baik jenjang TK, SD, dan SMP. Apabila tidak mendapatkan penanganan khusus dapat mengakibatkan anak putus sekolah, dan menjadi permasalahan pemerintah daerah. Maka dari itu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Dindikpora) sebagai salah satu instansi pemerintah penyelenggara pendidikan yang memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik di setiap satuan pendidikan berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan inovasi SI LAPIS.

"SI LAPIS merupakan akronim dari Fasilitasi Layanan Pendidikan Inklusif. Inovasi tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi terwujudnya pendidikan yang inklusif di Kabupaten Temanggung melalui suatu lembaga layanan yang diawali dengan pembentukan Unit Layanan Disabilitas yang dilaunching pada 7 Agustus 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta,” kata  Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Pamudji Santoso, selaku penggagas dari inovasi SI LAPIS, Selasa (27/8/2024) di Temanggung.

Pamudji menyampaikan, tahap selanjutnya adalah implementasi SI LAPIS di satuan pendidikan. Satuan pendidikan melakukan pencatatan dan pemetaan terhadap anak berkebutuhan melalui beberapa tahapan yang meliputi identifikasi, asesmen, intervensi sesuai hasil asesmen dan evaluasi. 

“Selain itu, kesiapan dan ketersediaan sarpras pendukung sangatlah penting, sehingga perlu dilakukan inventarisasi sarpras dan pemetaan kebutuhan fasilitasi layanan pendidikan inklusif,” imbuhnya.

“Harapannya, dengan adanya SI LAPIS semakin mempermudah dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan inklusif, sehingga setiap masalah yang timbul mendapatkan solusi dan penanganan yang tepat,” tegasnya.

Dalam kesempatan lain, Pj. Bupati Hary Agung Prabowo memberikan dukungan terhadap inovasi SI LAPIS sebagai penyediaan layanan publik dengan terbentuknya Unit Layanan Disabilitas Dindikpora Kabupaten Temanggung untuk Kabupaten Temanggung yang ramah inklusi. (Dik;Adi;Ekp)

Optimalisasi Layanan Pendidikan Inklusif Melalui SI LAPIS
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook