Ket [Foto]:
Wabup Nadia; Cukai Tembakau Miliki Manfaat Besar, Pedagang Agar Jadi Garda Terdepan Lawan Rokok Ilegal
Temanggung, Media Center – Wakil Bupati, drg. Nadia Muna, bertemu dengan para pedagang Pasar Ngadirejo untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai fungsi cukai, khususnya Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat Temanggung, di Tempat Nongkrong Cafe, Ngadirejo, Selasa (21/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Nadia menekankan pentingnya peran pedagang dalam mengendalikan peredaran rokok tanpa cukai yang bisa merugikan negara.
"Cukai ini adalah sebuah instrumen negara yang digunakan untuk mengendalikan peredaran sebuah barang," ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup menjelaskan, bahwa sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di Indonesia, Kabupaten Temanggung mendapatkan manfaat signifikan dari pengumpulan cukai, yang kembali dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Alhamdulillah, karena Kabupaten Temanggung ini sebagai penghasil tembakau terbesar, yang Alhamdulillah juga pengumpulan dari cukai ini juga kembali kepada kita dalam bentuk bantuan sosial, maupun kegiatan-kegiatan lainnya," jelasnya.
DBHCHT dialokasikan untuk berbagai sektor yang langsung menyentuh masyarakat, di antaranya kesehatan, bantuan iuran BPJS Kesehatan bagi warga Temanggung, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk buruh tembakau, termasuk guru, dan bagi orang tidak mampu yang belum tercover APBN/APBD. Kemudian kesejahteraan petani dalam bentuk subsidi pupuk bagi petani tembakau, yang membantu menjaga kestabilan harga pupuk di pasaran.
Nadia juga menyinggung, bahwa DBHCHT turut berperan membantu keuangan daerah di tengah adanya efisiensi atau pemotongan dana transfer dari pusat ke daerah.
"Hubungan pedagang dengan kami (pemerintah_red), bahwa kita sebagai pelaku usaha yang dekat dengan penghasil tembakau, itu harus benar-benar menjaga agar peredaran rokok tanpa cukai itu tidak banyak," tegasnya.
Ia mengingatkan, bahwa rokok tanpa cukai berarti tidak membayar ke negara, dan dampaknya, manfaat DBHCHT untuk masyarakat Temanggung akan berkurang. Jika rokok ilegal naik peredarannya dan menyaingi rokok resmi, pabrik-pabrik besar bisa tutup, yang akan berdampak negatif pada perekonomian Temanggung.
"Monggo nanti kalau misalnya ditawari atau ada yang tahu ada yang mengedarkan, monggo menjadi garda terdepan untuk menghalau atau menghambat peredaran dari rokok no cukai," imbaunya kepada para pedagang dan penggerak UMKM. (Tfa;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook