Menikmati Dinsum di Kaki Gunung Sumbing-Sindoro
Ket [Foto]:

Menikmati Dinsum di Kaki Gunung Sumbing-Sindoro


Temanggung, MediaCenter – Kabupaten Temanggung yang terletak di Kaki Gunung Sindoro dan Sumbing selain kaya akan keindahan alam juga terkenal dengan cuaca yang dingin dan sejuk. Dengan kondisi demikian, salah satu warung makan yang ada di Kecamatan Parakan, Temanggung Alaz Daun menyajikan makanan khas dari Kanton (Guangdong/Kwangtung) di Cina Selatan yang disebut Dimsum.
Dimsum sendiri merupakan makanan ringan atau camilan yang sering disajikan bersamaan dengan menikmati teh hangat sambil berkumpul dengan teman-teman dan keluarga, bahkan bersama orang yang terkasih.
Dimsum disajikan dalam wadah kukusan bambu agar tetap panas. Di tempat asalnya Hongkong, Dimsum kerap dinikmati bersama dengan teh sambil main mahjong/maciok. Dimsum dibuat dan disajikan dengan memperhatikan keharmonisan warna, bentuk, rasa, aroma, kualitas bahan dasarnya, jenis masakannya dan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di Kabupaten Temanggung serta baik untuk kesehatan.
Adapun jenis Dimsum yang disajikan di Warung Alaz Daun seperti Bakpao Pasir Emas, Bakpao Cilembu, Bakpao Nai Wong, sedangkan jenis Dimsum steam seperti Kucai, Kembang Tahu, Kuotie, Hakao, Ceker atau Angsio, dan Siomay ayam, udang, kepiting, dan ada juga Dimsum goreng.
Dijumpai disela-sela menyajikan camilan khas Dimsum, pemilik Warung Alaz Daun Yani Christianty menjelaskan, bahwa dirinya ingin menambahkan dalam menunya selain agar mengenalkan Dimsum di Temanggung, “Jika Dimsum di daerah asalnya sering dinikmati dengan teh, jika di Kabupaten Temanggung juga dapat ditemani dengan nikmatnya kopi khas Temanggung yang semakin mendunia,” pungkasnya.
Di Temanggung sendiri yang menjual panganan Dimsum masih belum ada, dan di Alaz Daun tersebut merupakan pelopor penjual Dimsum dengan harga yang terjangkau, semua jenis Dimsum di Alaz Daun dijual Rp15.000,- diharapkan semua kalangan dapat menikmati sajian khas tersebut sambal menikmati udara sejuk yang disajikan oleh alam Kabupaten Temanggung. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook