Temanggung, MediaCenter – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, menyiapkan 200 personel gabungan untuk bersiaga dilokasi acara malam selikuran bagi para pendaki Gunung Sumbing jalur Dusun Cepit, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Relawan gabungan terdiri dari komunitas relawan, TNI, kepolisian, Satpol PP, BPBD, Tagana, perhutanan, SAR dan pemerintah daerah Kabupaten Temanggung yang membantu logistik dengan desa setempat.

Hendar (43) Tim SAR Kabupaten Temanggung, menghimbau kepada para pendaki untuk mentaati peraturan untuk menghindari kebakaran dan hal-hal yang tidak diinginkan. Malam selikuran adalah tradisi tahunan yang dilaksanakan oleh Dusun Cepit untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada didaerah tersebut terutama dalam kegiatan pendakian Gunung Sumbing.

Menurut Hendar tahun ini ada sekitar 900 peserta yang mengikuti acara ini. Para relawan siap melakukan pengawasan sampai puncak dengan membagi beberapa kelompok, masing-masing kelompok berisi minimal 6 orang.

“Kami siap mengawasi dan mengcover pendaki sampai puncak, akan tetap kita awasi sampai semua turun dengan selamat”, jelas Hendar saat diwawancarai tim media center di Dusun Cepit, Senin (27/5).

Dalam kegiatan ini sempat terjadi insiden hilangnya pendaki yang terpisah dari rombongan, relawan langsung melakukan penyisiran dengan jumlah personil 36 orang dan menyisir melalui 2 jalur yaitu Lamuk dan Banaran, penyisiran dilakukan mulai pukul 22.00 WIB. Setelah dilakukan penyisiran akhirnya tim relawan menemukan pendaki dengan keadaan selamat pada pagi hari dijalur pendakian Butuh, Mangli, Magelang dan segera diantarkan kembali ke rumahnya. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Agung, Editor: Ekape)