Temanggung, MediaCenter - Kasus Positif Covid -19 di Kabupaten Temanggung melonjak tajam pasca diadakan Rapid Test massal dibeberapa tempat keramaian di wilayah Kabupaten Temanggung. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Suparjo, Selasa Malam (9/6/2020)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung  melakukan beberapa strategi dalam mencegah dan mengidentifikasi penyebaran Covid -19 pasca lebaran, yaitu dengan melakukan Rapid Test dan Swab Test secara aktif dan agresif.  Rapid Test dilaksanakan dibeberapa tempat, seperti di pasar, swalayan, seluruh Puskesmas diwilayah Temanggung dan ruang terbuka publik. 

Dari Rapid Test massal yang dilakukan terhadap 5.054 orang, didapatkan hasil reaktif sebanyak 703 orang. Kemudian dari 703 yang reaktif sudah dilakukan Swab Tes kepada 568 orang dan sudah keluar hasil 468 orang, 96 diantaranya positif. Sekarang total Positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung mencapai 161 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan dr. Suparjo menjelaskan, dari 161 orang yang positif ini belum dapat teridentifikasi berasal dari klaster mana saja, dikarenakan Rapid Test yang dilaksanakan  secara acak diseluruh wilayah Kabupaten Temanggung. “Kita belum bisa memilah karena angkanya baru masuk”, katanya. 

Pemkab Temanggung telah menyiapkan beberapa tempat rujukan dan karantina  pasien positif Covid- 19. Diantaranya adalah Rumah Sakit , Balai Latihan Kerja (BLK) dan Gedung Pemuda. 

“Pasien positif akan dipilah pilih berdasarkan bergejala sedang atau berat, atau yang ada penyakit penyerta dan lansia, sedangkan untuk yang bergejala ringan akan ditempatkan di tempat karantina”, terang dr. Suparjo (MC TMG/Eknu;Ekape)