Temanggung, MediaCenter – Perajin keranjang tembakau di Temanggung sudah mulai menggencarkan produksi untuk memenuhi kebutuhan menjelang musim panen tembakau yang terjadi satu kali dalam setiap tahunnya.

Karsono (58), pemilik usaha kerajinan keranjang tembakau di Dusun Balun Desa Caruban, Kecamatan Kandangan Temanggung telah menggeluti usaha miliknya selama 32 tahun. Karsono mengaku produksi keranjang tembakau tahun ini sudah dimulai selama 3 minggu untuk menghadapi panen raya tembakau yang akan terjadi sebentar lagi.

Sampai dengan hari ini Kamis (10/8), harga yang dipasarkan Karsono untuk satu kapok keranjang yang berisi dua buah keranjang  komplit masih di jual dengan harga normal yaitu Rp.125.000,-.

Menurut Karsono harga keranjang saat ini masih  standar karena panen tembakau baru memasuki tahap awal panen, dan belum mencapai puncak panen. Diperkirakan harga keranjang tembakau akan mengalami kenaikan hingga Rp.200.000,- ketika musim panen tembakau sudah meningkat.

Adapun pemilihan bahan baku dalam pembuatan keranjang harus memiliki kualitas dengan pemilihan bambu harus memiliki jenis pringapus yang memliki kelenturan dalam teksturnya.

Karsono bersama karyawannya dalam sehari dapat memproduksi sebanyak 130 – 140 keranjang, dengan membutuhkan waktu pembuatan 30 menit per keranjangnya. Keranjang siap dipasarkan baik dalam maupun luar daerah seperti Parakan, Temanggung, Wonosobo, Boyolali, Muntilan, dan Prambanan. (MC TMG/ Penulis ; Ria, Foto : / Coeplist / Editor : Ekape)