Temanggung, MediaCenter – Melihat kondisi sungai di Temanggung yang minim populasi ikan endemik, Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Temanggung memiliki program menebar benih ikan di sungai-sungai. Salah satunya penebaran benih ikan di Kali Miri yang berada di Desa Ngaren, Kecamatan Ngadirejo, Rabu (30/9/2020).

Atas dasar pengajuan permohonan bantuan benih ikan satu bulan yang lalu, sebanyak 2000 benih ikan siap sebar yang terdiri dari 1600 ekor benih Nilem dan 400 ekor benih Ikan Uceng. Penebaran benih dibantu oleh penyedia benih yaitu Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Ikan (UPTD BBI) Disnakan Kabupaten Temanggung, bersama dengan delapan anggota Mancing Mania Temanggung (MMT) Kecamatan Ngadirejo serta perwakilan dari Perangkat Desa Ngaren.

UPTD BBI menyalurkan bantuan benih ikan ke seluruh wilayah Kabupaten Temanggung, dengan syarat kondisi sungai yang mengalir lancar serta tidak tercemar. Pemerintah desa dan masyarakat dapat mengajukan proposal permohonan bantuan untuk penyediaan benih ikan yang akan dilepas di perairan hulu atau sungai-sungai yang masih asri. Permintaan yang ada hingga kini cukup banyak, sehingga pihak BBI bersama Disnakan Kabupaten Temanggung perlu menjaga ketersediaan bibit ikan yang akan disebarkan agar merata. 

“Kami berharap agenda seperti ini bisa dijadikan acara tahunan. Jadi dari desa mengharapkan ada bantuan bibit ikan seperti ini untuk pelestarian lingkungan,” tutur Arifudin, Kepala Urusan Perencanaan Desa Ngaren
Arifudin, mengapresiasi program penebaran bibit ikan ini. Karena banyak warganya yang memiliki hobi memancing dan adanya komunitas MMT yang tinggal di Desa Ngaren, diharapkan juga dapat mendukung perawatan dan pengawasan sungai. Dengan kondisi yang bersih dan asri, karena Kali Miri di Desa Ngaren diyakini sangat cocok untuk menumbuhkan kembali populasi ikan yang hampir tidak ada. (MC TMG/Cahya;Iwan;Fatma;Syahrul;Ekape)