Ket [Foto]: Anisa Rahmawati (21), mahasiswi Jurusan Ilmu Gizi melakukan pendampingan gizi dan kesehatan Lansia.
Mahasiswi KKN Undip Lakukan Pendampingan Gizi dan Kesehatan Lansia diMasa Pandemi
Temanggung, MediaCenter – Pandemi Covid-19 menimbulkan efek diberbagai bidang, tak terkecuali kegiatan Posyandu Lansia di Dusun Bakalan, Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang tidak dapat dilaksanakan seperti biasa karena pandemi.
Bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang dilaksanakan pada 4 Januari sampai dengan 16 Februari 2021, Anisa Rahmawati (21), mahasiswi Jurusan Ilmu Gizi yang berasal dari Dusun Bakalan, Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, membuat program ‘Pendampingan Lansia’ untuk meningkatkan pengetahuan serta perubahan perilaku pada lansia.
“Masa pandemi yang masih berlangsung, mengharuskan Lansia lebih peduli dengan kesehatannya dan mengurangi resiko penularan dengan berkumpul. Maka dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah lansia dalam mengetahui kondisi kesehatan serta dapat merawat dirinya dengan tepat. Terlebih, edukasi gizi belum pernah dilakukan di Kawasan ini,” kata Anisa, Senin (15/2/2021).
Program pendampingan lansia yang berlangsung selama 3 minggu tersebut dimulai dengan pengkajian data, edukasi dan konseling serta monitoring dan evaluasi. Pengkajian data meliputi cek tekanan darah, berat badan, kebiasaan makan dan riwayat penyakit.
“Edukasi dan konseling dilakukan agar lansia lebih paham mengenai kondisi kesehatannya saat ini serta mengerti hal yang harus dilakukan apabila memiliki penyakit atau riwayat penyakit,” jelasnya.
Anisa menjelaskan, media yang ia gunakan saat edukasi dan konseling adalah booklet, yang berisi tentang kondisi normal pada pemeriksaan klinis lansia, rekomendasi makanan yang harus dihindari, dan beberapa tips untuk lansia.
Dalam pelaksanaan edukasi dan konseling tersebut, para lansia terlihat antusias dengan kedatangan mahasiswi ke rumahnya.
“Edukasi dan konseling terasa nyaman, terlihat antusias dari para lansia dengan kedatangan kami ke rumahnya, mereka juga ikut serta bercerita tentang kesehariannya,” jelasnya.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada lansia dan dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik serta dapat memberikan “healing” bagi lansia yang juga merasa kesulitan untuk mengikuti Posyandu selama masa pandemi Covid-19 masih berlangsung,” pungkas Anisa. (MC TMG/Anisa;Safi;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook