Bupati Dorong Investor Kerjasama dengan Potensi Lokal
Ket [Foto]: Bupati Temanggung M. Al Khadziq berbincang dengan Ketua PWI Temanggung, Heru Suyitno.

Bupati Dorong Investor Kerjasama dengan Potensi Lokal

Temanggung, Media Center - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga membuka lapangan kerja, Bupati Temanggung M. Al Khadziq mendorong kepada para investor yang hendak masuk ke daerahnya bisa bekerja sama dengan potensi lokal. Upaya itu agar masyarakat terlibat langsung dan tidak hanya sebagai buruh.

"Perusahaan yang akan masuk ke Temanggung saya harap bisa bekerja sama dengan potensi lokal, apabila ada sumber daya di Temanggung hendaknya mengambil dari sini saja," katanya usai membuka rapat koordinasi perizinan Kabupaten Temanggung dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha, Selasa (16/3/2021) di Aula Pendopo Jambu Klutuk Parakan.

Lebih lanjut Bupati mencontohkan pabrik sepatu di Bengkal kalau mencari bahan baku, seperti kulit dan busa mungkin tidak ada di Temanggung, tetapi kalau untuk katering, suplai barang-barang yang ada di Temanggung hendaknya bekerja sama dengan potensi lokal atau UKM.

"Demikian juga dengan pabrik-pabrik yang lain, tolong nanti Dinas Penanaman Modal juga selalu sampaikan bahkan hal-hal seperti ini menjadi bagian dari komitmen yang termaktub dalam dokumen-dokumen perizinan yang diberikan," tambah Bupati.

Hal ini menyangkut pola hubungan antara investasi dengan masyarakat agar saling menguntungkan, saling menempatkan untuk tetap sama-sama bermartabat. Karena potensi karakter masyarakat Temanggung yang sangat permisif atau terbuka. Ini tentunya baik untuk pengembangan investasi.

"Saya belum pernah mendengar di Temanggung ada investasi masuk ditolak oleh masyarakat. Hampir semua masyarakat mau menerima dan bahkan masyarakat Temanggung itu rindu investasi, karena dengan investasi masyarakat bisa ikut bekerja, ikut mendapat kemajuan dan ikut mendapat penghasilan," imbuhnya.
 
Bupati menambahkan, potensi yang strategis harus didorong dengan upaya-upaya promosi dan membuat perencanaan pengembangan investasi di Kabupaten Temanggung dengan konsep berimbang, yakni menguntungkan investor, tetapi juga menempatkan masyarakat tetap pada posisi yang bermartabat.

"Kami tidak ingin investasi masuk, tetapi rakyat hanya menjadi buruh, seterusnya menjadi buruh, maka perlu membuat master plan bagaimana investasi masuk, sehingga rakyat juga ikut menjadi pemain," kata Bupati.

Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Temanggung Eko Suprapto menjelaskan latar belakang dilaksanakannya rapat koordinasi perizinan ini dalam rangka pelaksanaan UU Cipta Kerja beserta peraturan pemerintah dan peraturan lainnya dalam membangun sinergitas antar stakeholder.

"Karena dalam peningkatan pelayanan perizinan, kami tidak mungkin tanpa dukungan dari mereka. Jadi membangun sinergitas yang tergabung dalam Satgas percepatan pelaksanaan berusaha Kabupaten Temanggung," katanya.

Kegiatan ini juga dalam rangka menyiapkan sarana prasarana pelaksanaan berusaha yang mempunyai risiko tinggi, karena salah satu klausul di UU Cipta Kerja maupun di peraturan pemerintah itu adalah perusahaan yang mempunyai tingkat risiko tinggi harus ada Amdal, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) dan berbasis izin. (MC TMG/Firman;Ekape)

Bupati Temanggung M. Al Khadziq berbincang dengan Ketua PWI Temanggung, Heru Suyitno.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook