Ket [Foto]: Ketua Program Studi Ketahanan Nasional UGM, Prof Armaidy Armawi
Prodi Ketahanan Nasional UGM Lakukan Pengabdian Bidang Pengelolaan Sampah
Temanggung, MediaCenter - Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pasca Sarjana UGM menggelar pengabdian kepada masyarakat berbasis pendidikan bagi Peduli Lingkungan Bagi Pembangunan Berkelanjutaan (PBPB) dengan tema penguatan gerakan peduli lingkungan berbasis Bank Sampah di SMKN 2 Temanggung. Pembukaan dilakukan secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Mewakili Bupati M Al Khadziq, Asisten II Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan Ripto Susilo mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mempunyai program pengelolaan sampah mulai dari skala mikro yakni rumah tangga, yang secara berjenjang terkoordinir RT, RW dan kecamatan serta skala kabupaten.
"Pemilahan dan pengolahan sampah mulai rumah tangga, diharapkan dimasa pandemi Covid-19 justru dapat menghasilkan uang dan meningkatan kesejahteraan," kata Ripto Susilo.
Ia mengatakan, pengelolaan sampah diantaranya sampah organik dijadikan pupuk tanaman, sampah yang bisa didaur ulang dikumpulkan dan dijual, sedangkan yang tidak bisa didaur ulang dibuang ke TPA.
Pemkab Temanggung telah mempunyai tidak kurang dari 88 fasilitator sampah ditingkat kabupaten. Selain itu ada pegiat sampah minimal 2 orang per RT dan koordinator bank sampah ditingkat desa dan kecamatan.
"Kami targetkan ada Tempat Pembuangan Sampah Desa (TPSD) disemua desa, saat ini telah ada di 243 desa dari sekitar 266 desa," katanya.
Disampaikannya, Pemkab Temanggung sangat mendukung dan berterimakasih dengan adanya pengabdian kepada masyarakat di SMKN 2 Temanggung. Sebab sejalan dengan kebijakan Pemkab Temanggung, selain itu pasti bermanfaat dan akan ada inovasi mengenai pembangunan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Prateknya, hasil keluaran pengabdian ini tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah siswa," imbuhnya.
Ketua Program Studi Ketahanan Nasional UGM, Prof Armaidy Armawi mengatakan pengabdian pada masyarakat dimasa pandemi Covid-19 adalah yang kali kedua, sebelumnya pada tahun lalu juga mengambil tema lingkungan, khususnya sampah.
Adapun program dan langkah Pemkab Temanggung dalam pengelolaan dan pemilahan sampah dari skala mikro sebagai hal baik dan dapat dicontoh oleh daerah lain. Sebab langkah itu sebagai aktivitas positif dimasa pandemi Covid-19.
"Pengelolaan sampah harus dari skala atau kelembagaan terkecil, yakni rumah tangga, apa yang ada di Temanggung sangat baik," terangnya.
Ia berharap, kegiatan mahasiswa tersebut semakin mengispirasi siswa di SMK dan warga Temanggung. Apalagi SMK atau sekolah vokasi adalah pilar utama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala SMK N 2 Temanggung Ester Aswini mengatakan sangat berterimakasih dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan UGM, sebab berdampak positif pada siswa dan masyarakat, baik untuk saat ini maupun kedepan, dengan sekolah dan keluarga yang bebas sampah.
Ketua kegiatan Darmawan Setiady mengatakan rangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat diantaranya pameran virtual, kulian umum, talkshow virtual, pembuatan prakarya dari koran bekas.
"Kegiatan mulai 15 Juli 2021 sampai 28 Juli 2021 mendatang," pungkasnya. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook