Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika bersama Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto melakukan kunjungan kerja ke gudang tembakau Gudang Garam dan Djarum, Jum’at (17/9/2021).
Pabrikan Diminta Percepat Penyerapan dan Naikkan Harga Tembakau
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika bersama Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto melakukan kunjungan kerja ke gudang tembakau Gudang Garam dan Djarum, Jum’at (17/9/2021).
Kunjungan kerja ini menindaklanjuti surat yang dikirim Bupati Temanggung kepada Kementerian Perindustrian perihal Permohonan Percepatan Penyerapan dan Perbaikan Harga Jual Tembakau Petani.
Turut hadir dalam kunjungan kerja ini, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Sri Hariyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Joko Budi Nuryanto, serta Direktur dan Kepala Biro di Kementerian Perindustrian RI.
Bupati dalam keterangannya kepada awak media sangat berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian yang segera merespon permasalahan tembakau di Temanggung.
Industri rokok berada dalam pembinaan Kementerian Perindustrian, sehingga ketika dirasakan penyerapan agak lambat dan harga belum menguntungkan petani, maka Bupati mengirimkan surat ke Kementerian Perindustrian.
“Terima kasih Kementerian sudah menindaklanjuti terhadap surat yang kami kirimkan terkait percepatan penyerapan dan perbaikan harga tembakau di petani,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati mengatakan, DPR RI dan Pemerintah ikut membela keberadaan industri rokok kretek dengan berusaha agar cukai rokok, terutama rokok kretek tidak naik.
“Selain itu, Kementerian dan DPR RI terus berusaha agar berbagai regulasi jangan sampai menyulitkan industri rokok kretek, tetapi kita juga berharap agar industri rokok yang dipikirkan juga memikirkan nasib rakyat, harus ada imbal baliknya seperti itu,” tandas Bupati.
Dalam kunjungan ke gudang tembakau Gudang Garam, Dirjen Industri Agro Putu Juli Ardika meminta pihak gudang untuk mempercepat penyerapan tembakau, mengingat musim penghujan akan segera tiba dan juga meminta agar pabrikan membeli tembakau dari petani dengan harga yang bagus, agar petani tidak merugi.
“Saya berharap, sebelum musim penghujan tiba, tembakau-tembakau di petani sudah terserap, tentu saja dengan harga yang bagus. Karena saya khawatir, kalau musim penghujan tiba dan tembakau belum semuanya terserap, kualitas tembakau akan menurun yang berdampak harga tembakau juga akan turun,” kata Putu.
Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto mengatakan, bahwa industri pabrik rokok ini adalah regulated industry yang artinya eksistensi pabrik rokok ini diuntungkan, karena adanya regulasi pemerintah.
“Karena itu saya mengharap kepada teman-temen dipemerintahan, terutama Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan menjaga agar keberadaan pabrik rokok ini tetap ada dan tumbuh dengan sehat,” katanya.
DPR RI dan Pemerintah tetap berkomitmen agar industri rokok ini tetap tumbuh, karena bagi masyarakat, terutama masyarakat Temanggung kehidupan sangat tergantung dari tembakau.
“Saya berharap ada imbal balik, supaya industri lebih memikirkan dan meningkatkan sinergi kemitraan antara industri dan petani diperkuat, sehingga bisa menarik kehidupan petani dari industri,” ungkapnya.
“Terkait dengan percepatan penyerapan, akan kita dorong terus, sedangkan masalah harga, tentu tidak terlepas dari kualitas tembakau yang dihasikan dan saat ini semua grade (jenis) diterima oleh pabrikan,” tambahnya.
Ditempat yang sama, perwakilan pabrikan Gudang Garam, Thjin Tjong Giong berjanji akan mempercepat penyerapan tembakau di petani.
“Sampai hari ini, setiap hari kami menerima kisaran 9.000 sampai 10.000 keranjang. Dan kami akan terus menerima tembakau dari petani,” tandasnya. (MC.TMG/gun;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook