Ket [Foto]: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menargetkan capaian vaksinasi sampai akhir Oktober 2021 diatas 70 persen. Saat ini capaian baru pada 225.804 jiwa atau 36,17 persen dari target sasaran yang ada 624.346 jiwa.
Akhir Oktober 2021, Target Capaian Vaksinasi Diatas 70 Persen
Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menargetkan capaian vaksinasi sampai akhir Oktober 2021 diatas 70 persen. Saat ini capaian baru pada 225.804 jiwa atau 36,17 persen dari target sasaran yang ada 624.346 jiwa.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan, Pemkab Temanggung mengejar capaian vaksinasi minimal 70 persen sampai akhir Oktober 2021, setelah mendapat kepastian tambahan 200 ribu vaksin dari Kementerian Kesehatan RI.
"Vaksin Covid-19 secara bertahap sudah diambil, total Temanggung mendapat tambahan 200 ribu vaksin," katanya, Kamis (21/10/2021) di Temanggung.
Ia mengatakan, sebagai tahap awal sebanyak 68 ribu vaksin Covid-19 sudah diambil petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Vaksin akan disuntikkan pada warga mulai Kamis (21/10/2021). Vaksinasi akan dikonsentrasikan di Puskesmas, klinik dan rumah sakit.
"Vaksinasi dilakukan di 26 Puskesmas, 3 klinik dan 4 rumah sakit yang ada di Temanggung," jelasnya didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Intan Pandanwangi.
Disampaikan olehnya, vaksin tahap selanjutnya akan diambil pada Jumat (22/10/2021) atau Sabtu (23/10/2021), nanti akan disesuaikan dengan jadwal dan ketersediaan. Alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan telah tiba di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Pemkab Temanggung, akan mengejar target sebanyak-banyaknya warga pada vaksinasi hingga akhir Oktober 2021. Mereka dari lansia, remaja, dewasa dan disabilitas.
Dikemukakannya, capaian vaksinasi untuk lansia telah di atas 40 persen, sebagaimana ketentuan dari pemerintah pusat. Saat ini telah 44 persen atau 37.536 jiwa dari total target lansia 84.783 jiwa.
Capaian itu, dikatakannya tidak lepas dari program kewajiban dari satu keluarga satu lansia. Yakni bagi satu keluarga yang mendaftar vaksinasi harus menggandeng satu lansia untuk ikut divaksinasi. Selain itu juga program vaksinasi jemput bola dari rumah ke rumah.
"Dua program tersebut rupanya berdampak positif. Capaian vaksinasi pada lansia langsung naik," katanya.
Untuk program vaksinasi dari rumah ke rumah untuk sementara dihentikan. Petugas untuk saat ini, terkonsentrasi melakukan vaksinasi di Puskesmas, klinik dan rumah sakit. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook