Ket [Foto]: Sukisno memprediksikan puncak musim kemarau untuk Kabupaten Temanggung akan dimulai pada bulan Mei dasarian tiga untuk Temanggung wilayah utara, sedangkan untuk wilayah paling terakhir mengalami musim kemarau adalah wilayah barat, yang akan terhadi pada bulan Juni dasarian tiga.
BMKG Prediksikan Cuaca Lebih Bersahabat Saat Musim Tembakau
Temanggung, MediaCenter - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) JawaTengah, memprediksikan cuaca tahun 2022 akan lebih bersahabat untuk musim tanam tembakau dibanding tahun 2021, pasalnya tahun ini curah hujan akan jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Sukisno, Kepala BMKG Jawa Tengah, saat ditemui di sela-sela Sosialisasi Ketentuan Perundangan Bidang Cukai, di Jambu Klutuk Resto, Temanggung, Rabu (23/3/2022).
”Kami perkirakan curah hujan tahun ini tidak seperti tahun kemarin yang masih ada La nina,”ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, posisi La nina di tahun ini hanya akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari, mulai bulan Maret dan April sudah dalam posisi netral, tanpa La nina.
“Paling tidak faktor pengendali musim dari La nina maupun el nino bisa kita abaikan untuk tahun ini, tinggal kita memperhatikan potensi hujan hariannya,” terangnya.
Sukisno memprediksikan puncak musim kemarau untuk Kabupaten Temanggung akan dimulai pada bulan Mei dasarian tiga untuk Temanggung wilayah utara, sedangkan untuk wilayah paling terakhir mengalami musim kemarau adalah wilayah barat, yang akan terhadi pada bulan Juni dasarian tiga.
“Mei dasarian tiga itu berarti mulai tanggal 20, Juni dasarian tiga juga sama,” terangnya.
Sedangkan untuk puncak kemarau untuk wilayah Kabupaten Temanggung, BMKG memprediksikan akan terjadi pada bulan Juni hingga September, meski demikian pada musim kemarau tahun ini masih bisa berpotensi hujan dengan intensitas ringan.
“Musim kemarau tahun ini tidak otomatis tidak terjadi hujan sama sekali, karena definisi kemarau di kami jika dalam satu dasarian curah hujannya tidak melebihi 50mm,” jelasnya.
Meski diprediksikan curah hujan akan berkurang dalam tahun ini, namun BMKG Jawa Tengah berharap agar para petani terus mengupdate informasi cuaca harian, bisa melalui https://www.bmkg.go.id atau lewat aplikasi info bmkg yang di bisa diinstal melalui playstore. (MC.TMG/dn;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook