Ket [Foto]: PA Darul Hadlonah YKMNU, Bina Anak Asuh dengan Kegiatan Keagamaan
PA Darul Hadlonah YKMNU, Bina Anak Asuh dengan Kegiatan Keagamaan
Temanggung, MediaCenter- Di wilayah Kota Temanggung, terdapat Panti Asuhan Darul Hadlonah yang berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama yang berlokasi di jalan MT.Haryono, lingkungan Legoksari, Kelurahan Temanggung II, Kecamatan/Kabupaten Temanggung.
Berdiri tahun 2002, dengan surat ijin operasional per Maret 2003 dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Awalnya, Muslimat NU Temanggung bersama ulama NU, yang terdiri dari KH Amien Wasthoni, KH Muhaiminan Gunardo, KH Muhammad Maftuh, Faizin Kaffa, Rohmadi, dan Yusuf.
"Beliau berenam ini juga sebagai nadzir, tadinya tanah Panti Asuhan Darul Hadlonah Putri ini milik Bapak Suroyo yang tidak punya putra, kemudian diberikan keponakannya Pak Suryadi, setelahnya diserahkan ke KH Amin Wathoni, dan diberikan ke Muslimat NU untuk dipergunakan sebagai panti asuhan, yang menerima saat itu Bu Nyai Jazidah Muhaiminan, Bu Nyai Siti Zahrotun Amin Wathoni, Bu Nyai Jazimah Muhammad, dan Bu Nafisah Faizin Kaffa, dan langsung diserahkan ke YKMNU, sebagai salah satu perangkat Muslimat NU Temanggung," kata Aniek Sudarti (57), Sekretaris Panti Asuhan Darul Hadlonah Putri dan bendahara IPSM Kabupaten Temanggung, Senin (11/7/2022).
Ditambahkannya, pada awal berdirinya, tahun 2002 Cuma mengasuh 4 orang anak, tahun 2022 ada 52 orang anak putri, menempuh pendidikan di SD Negeri Mungseng, SMP Negeri 1 Tlogomulyo, SMP Negeri 4 Temanggung, SMK Swadaya, SMK Negeri 2, dan MAN Temanggung.
"Ada 9 anak yang masih di SD, 22 anak belajar SMP, sisanya SMK dan MAN, mayoritas dari kecamatan Gemawang, dari Desa Muncar, Silegok, Kecamatan Wonoboyo, Candiroto, Kedu, Tembarak, dan Temanggung, kami juga ada titipan dari Dinsos Magelang berasal dari Rejowinangun dan Kaliangkrik," imbuhnya.
Siti Parsijani Sugito (63) sebagai pengurus Panti Asuhan Darul Hadlonah Putri, pensiunan LAPAN yang mendarma baktikan sisa umurnya mengurus anak panti menyampaikan kegiatan di Panti Asuhan.
"Kegiatan di panti asuhan ini utamanya sekolah ya di SD, SMP, dan SMK, setelah itu sorenya ngaji Al Quran dan ngaji kitab, serta ada hafalan tahfidz, hari Minggu olah raga dan bersih-bersih lingkungan, setelah subuh seteron ngaji, kita sebagai ibu panti harus sabar dan ngemong setulus hati, ikhlas pados ridlo Allah Ta'alla," pungkasnya. (MC.TMG/sty;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook