Temanggung, MediaCenter - Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq bersama Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, Ketua DWP Indira Agung Prabowo, Camat Kaloran beserta segenap anggota TP PKK Kabupaten kembali melaksanakan kegiatan Tilik Bocah di TK Dharma Wanita Tlogomulyo dan TK Dharma Wanita 1 Jragan Tembarak pada Sabtu (16/9/2023) siang. 

Kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten beserta rombongan disambut dengan tari Warokan dan Kuda Lumping yang dibawakan langsung oleh anak-anak dari TK Dharma Wanita Tlogomulyo dan TK Dharma Wanita 1 Jragan Tembarak. 

Bunda PAUD Eni Maulani Saragih Al Khadziq menuturkan, bahwa kegiatan belajar di Taman Kanak-Kanak harus menyenangkan bagi anak. Selain itu, diperlukan sinergi dan kerjasama yang apik antara sekolah dengan orang tua atau wali murid agar meningkatkan kualitas sekolah dan mendukung tumbuh kembang anak. 

"Tilik Bocah, kami ingin melihat keadaan bocah-bocah kami, anak-anak kami, dan kami juga mau lihat sarana dan prasarana dari sekolah ini yang tentunya kami menginginkan sekolah ini adalah sekolah TK yang berkualitas. Baik dari sisi sarana dan prasarana yang bersih dan sehat. Menuju sekolah yang berkualitas tentunya metode pelajarannya tentu harus yang menyenangkan. Jangan diberikan pelajaran yang belum waktunya. Tahun 2045 anak-anak ini adalah anak-anak yang produktif tentunya dalam rangka Indonesia emas dan insyaAllah kalau kita kasih makanan yang bergizi dan pengajaran yang baik, pendidikan yang baik, insyaAllah ini adalah Generasi Emas Indonesia," tandas Ketua TP PKK Temanggung. 

Selain itu, Bunda PAUD menitipkan pesan, bahwa dalam mempersiapkan Generasi Emas Indonesia harus dimulai hari ini dengan memberikan gizi terbaik bagi anak dalam bentuk bekal sarapan bagi anak-anak PAUD. 

"Saya titip, anak-anak Kabupaten Temanggung tercipta generasi emas. Negara kita bisa maju kuncinya anak-anaknya harus sehat dan pintar. Nah berarti harus diberikan makanan yang bergizi dan harus mengenyam pendidikan yang tinggi pula. Supaya 2045 Indonesia Emas ini adalah masa-masa yang sangat-sangat produktif dan tentunya ini adalah kunci Indonesia bisa dikatakan negara maju," pungkasnya.

Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto turut memberikan support dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Ketua PIAD menekankan kepada guru dan orang tua dan wali murid agar benar-benar mendampingi dan mengawasi anak ketika sedang bermain gadget untuk menghindarkan dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. 

Selain itu, Bunda PAUD menitipkan pesan kepada seluruh orang tua dan wali murid untuk terus berusaha memberikan makanan-makanan yang bergizi bagi anak. Hal tersebut erat kaitannya dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Temanggung yang telah selesai melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari dan berhasil menurunkan angka stunting dari angka 28% menjadi 14%.

"Hari ini, Kabupaten Temanggung memang sedang mengentaskan bagaimana angka stunting menjadi turun di Kabupaten Temanggung. Selama 90 hari kemarin Kabupaten Temanggung memberikan PMT kepada anak-anak yang stunting. Alhamdulillah setelah 90 hari berjalan, angka stunting Kabupaten Temanggung dari angka 28 persen turun menjadi 14 persen. Karena itu, kami menginginkan selain punya fasilitas yang bagus, visi, misi sekolahnya bagus, kebersihannya terjaga, kami menginginkan kerjasama antara sekolah dan orang tua. Misalnya, kalau memberikan bekal yang bergizi untuk anak-anak. Jangan yang cepat saji atau yang instan," tambahnya. 

Sebelum mengakhiri kunjungannya dalam kegiatan Tilik Bocah, Bunda PAUD mengajak seluruh orang tua/wali murid, guru, dan kepala TK untuk bersama-sama menjaga anak-anak yang termasuk dalam aset negara. 

"Indonesia sedang mencetak generasi emasnya, dan kami menginginkan agar generasi emas Indonesia 2045 audah-mudahan ada di Kabupaten Temanggung. Kita harus jaga anak-anak kita karena mereka adalah aset negara," pungkasnya. (MC.TMG/nin;tik;ekp)