Ket [Foto]: Bunda PAUD: Pentingnya Penguatan Fase Awal Kecerdasan Anak
Bunda PAUD: Pentingnya Penguatan Fase Awal Kecerdasan Anak
Temanggung, Media Center - TK Qurrota Ayun Kecamatan Kedu, TK Dwijorini Kecamatan Tretep, dan TK Pertiwi Rejosari, Kecamatan Wonoboyo kali ini berkesempatan mendapat kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih bersama rombongan dalam kegiatan "Tilik Bocah" yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya layanan pendidikan di jenjang PAUD yang sesuai standar dan memberi arahan kepada warga sekolah tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini, Senin (18/9/2023).
Tidak berhenti di situ, dalam kegiatan ini pula diberikan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila dan membaca teks Pancasila supaya nilai-nilai Pancasila dapat tertanam sejak dini. Bunda Paud menjelaskan, jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pijakan pertama dari seluruh rangkaian layanan pendidikan yang bertujuan memberi penguatan fondasi pada fase awal kecerdasan anak dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, serta memberi penguatan karakter pada anak agar memiliki motivasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
"Layanan pendidikan yang diberikan pada jenjang usia tersebut haruslah berfokus pada kualitas mutu layanan pendidikan agar anak mampu memaksimalkan periode tumbuh kembangnya, sehingga mampu mewujudkan salah satu amanat pendidikan nasional untuk membentuk generasi Indonesia Emas 2045," ungkap Eni Maulani.
Bunda PAUD menitipkan pesan kepada seluruh orang tua/wali murid untuk terus berusaha memberikan makanan-makanan yang bergizi bagi anak. Hal tersebut erat kaitannya dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Temanggung yang telah selesai melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari dan berhasil menurunkan angka stunting dari angka 28% menjadi 14%.
"Selama 90 hari kemarin, Kabupaten Temanggung memberikan PMT kepada anak-anak yang stunting. Alhamdulillah setelah 90 hari berjalan, angka stunting Kabupaten Temanggung dari angka 28 persen turun menjadi 14 persen. Karena itu, kami menginginkan selain punya fasilitas yang bagus, visi, misi sekolahnya bagus, kebersihannya terjaga, kami menginginkan kerjasama antara sekolah dan orang tua. Misalnya, kalau memberikan bekal yang bergizi untuk anak-anak. Jangan yang cepat saji atau yang instan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bunda PAUD juga mengajak seluruh orang tua/wali murid, guru, dan kepala TK untuk bersama-sama menjaga anak-anak yang termasuk dalam aset negara.
"Kami menginginkan agar generasi emas Indonesia 2045 mudah-mudahan ada di Kabupaten Temanggung. Kita harus jaga anak-anak kita, karena mereka adalah aset negara," pungkasnya.
Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto menambahkan support dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Ketua PIAD menekankan kepada guru dan orang tua/wali murid agar benar-benar mendampingi dan mengawasi anak ketika sedang bermain gadget untuk menghindarkan dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
"Monggo anak-anak kita diawasi untuk penggunaan gadgetnya. Harapan kami, anak-anak ini menggunakan gadget sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi monggo, pesan saya sekali lagi untuk mengawasi dan mendampingi anak-anak," tegasnya.
Ketua PIAD juga mengatakan, bahwa bekal yang dibawa anak-anak agar diawasi, memberikan makanan yang bergizi minimal satu telur setiap hari, karena kandungan telur sudah mewakili apa yang dibutuhkan anak tersebut, yaitu protein.
“Telur yang mudah kita jumpai, karena di warung-warung biasa pasti menyediakan telur, apalagi jika ditambah buah dan sayur ini akan menjadi pelengkap yang pas, sehingga tumbuh kembang anak terjaga dengan baik. Dan terakhir, saya pesan benar-benar awasi anak-anak kita dalam bermain gadget, Jangan sampai dengan gadget ini malah merusak, baik mental maupun fisik anak, sempatkan dan dampingi agar bisa terarah tidak berlebihan,” tandasnya. (MC.TMG/wll;chy;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook