Temanggung, MediaCenter – Dalam rangka memohon do'a restu untuk kesuksesan dan kelancaran Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2017 – 2018, Jumat (23/2), Forum Komunikasi Pembina OSIS (FKPO) SMK se-Kabupaten Temanggung melaksanakan pembagian sembako di Balai Desa Kemiri Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Acara tersebut dihadiri lebih dari 650 orang, diantaranya Kepala Desa Kemiri, Drs. Sugeng Rahadi, Kepala Sekolah SMK Swadaya Temanggung, Drs. H. Hasyim, Kepala Sekolah SMK Dokter Sutomo Temanggung, Drs. H Asrofi, Kepala Sekolah SMK YP 17 Temanggung, Drs Bintoro M.Si, Kepala Sekolah SMK JBS Kranggan Temanggung, Drs. Yuli Astutiningsih M.Si, Kepala Sekolah SMK Anwarrussholichin Temanggung, Drs H Prajitno.

Kepala Sekolah SMK Swadaya Temanggung, Hasyim, sekaligus mewakili rombongan yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa kedatangannya bersama rombongan yang berasal dari perwakilan siswa dan siswi SMK se-Kabupaten Temanggung ini bermaksud untuk memberikan kegiatan kepada anak didik agar mempunyai rasa peduli sesama dan penguatan pendidikan karakter.

“Kami juga mohon doa restu kepada seluruh warga masyarakat Desa Kemiri, agar siswa-siswi kami dalam melaksanakan ujian nanti dapat terlaksana secara maksimal, sukses dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan mari kita sama sama dukung anak-anak kita untuk mengikuti pendidikan sekolah minimal sampai jenjang SMA. Jangan sampai anak-anak generasi kita putus sekolah,” paparnya.

Sedangkan dari pihak Kepala Desa Kemiri, Drs Sugeng Rahadi, dalam menyambut kehadiran perwakilan siswa-siswi tersebut menyampaikan bahwa, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada FKPO dan seluruh siswa SMK se-Kabupaten Temanggung yang telah membantu dan memberikan bantuan berupa sembako kepada warga Desa Kemiri. Sugeng juga berharap mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga.

“Kami seluruh warga akan mendoakan kepada adik-adik siswa sekolah khususnya yang mau melaksanakan ujian dapat mengerjakan dengan baik dan benar, serta diberi kelancaran, sehingga dapat lulus semua dan mendapat nilai yang maksimal, agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi yang dicita-citakan,” pungkasnya. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: Kapten Infanteri Panggih, Editor:Ekape )