Temanggung, Media Center - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMK Bhumi Phala diisi dengan gerakan menghijaukan lereng Gunung Sindoro di kawasan Embung Bansari, Kecamatan Bansari, Temanggung.

Setidaknya 720 siswa terlibat, mereka menanam pohon keras yang kedepan diharapkan bermanfaat untuk memasok oksigen, menahan erosi dan longsor, serta menyimpan air.

Kepala SMK Bhumi Phala, Slamet Purwanto mengatakan, penanaman pohon sebagai kepedulian dunia pendidikan, khususnya SMK Bhumi Phala pada lingkungan dalam melestarikan sumber daya alam.

"Temanggung merupakan daerah yang dikenal sejuk, maka harus dijaga dan dipertahankan," katanya, Jumat (26/7/2024).

Ia mengatakan, penghijauan dengan penanaman pohon untuk menambah pasokan oksigen, selain berfungsi mencegah bencana alam longsor dan erosi di lereng gunung.

"Bagi siswa bermanfaat mengenalkan, bahwa kita berdampingan hidup dengan alam, supaya bisa menjaga kelestarian alam," tandasnya. 

Kegiatan ini juga sebagai langkah mempopulerkan destinasi wisata Embung Bansari yang merupakan aset nasional, juga ikut mendongkrak UMKM masyarakat di sekitar embung.

Staf Ahli Bupati Temanggung Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup, Edy Cahyadi mengatakan, MPLS oleh SMK Bhumi Phala sangat bagus, sebab tidak hanya pengenalan sekolah, tetapi juga mengenal lingkungan alam, sekaligus mendongkrak perekonomian.

"Kegiatan MPLS ini akan mendorong siswa sekolah mengenal dunia di luar sekolah, pengenalan alam dan wisata di lingkungan sekolah," tuturnya. 

Ia menambahkan, bahwa siswa dapat memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk mengenalkan sekolah dan spot-spot wisata.

"MPLS ini membantu untuk lebih mengeksplorasi spot wisata yang ada di Temanggung dan pesan pelestarian alam dengan penghijauan," imbuhnya. 

Seorang siswa, Langgeng Wibowo (15) mengemukakan, penananam pohon bermanfaat untuk menjaga kelestarian alam berupa penghijauan. Pohon yang ditanam diharapkan bisa menjadi penyimpan air, mencegah bencana, seperti tanah longsor dan abrasi tanah.

"Kami sangat antusias dalam mengikuti MPLS, terutama dalam penghijauan, karena bermanfaat untuk kehidupan kedepan," katanya. 

Adapun MPLS di lokasi Embung Kledung, berlangsung sejak Rabu (24/7/2024) dengan digelarnya kemah bersama, renungan malam, eksplorasi seni dan budaya, penanaman pohon dan pelepasan burung. (Aiz;Ekp)