Temanggung, MediaCenter - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengumumkan seleksi akhir Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2024.

Dari total sebanyak 622 sub proposal dari 158 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Hima Aksi) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) lolos seleksi nasional. 

Dosen pendamping Muhammad Ridwan menyampaikan, dengan berjalannya program ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan mengembangkan produk jahe dan juga mampu menciptakan olahan baru jahe, seperti manisan dan selai. 

Kegiatan PPK Ormawa Hima Aksi ini juga bermanfaat bagi tim pelaksana, karena bisa terjun langsung ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat. 

“PPK Ormawa Hima Aksi didampingi oleh saya sendiri dan dilaksanakan oleh 15 anggota Tim Pelaksana PPK Ormawa Hima Aksi. Harapannya, berjalannya program ini dapat membantu masyarakat desa setempat untuk meningkatkan perekonomian, serta mengembangkan jahe yang melimpah menjadi manisan jahe, serta selai jahe. Serta berguna untuk adek-adek Tim PPK Ormawa Hima Aksi, karena terjun langsung ke masyarakat,” ujarnya, saat dihubungi tim MC, Selasa (30/7/2024). 

PPK Ormawa adalah program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. 

Kegiatan yang menerapkan kebijakan Kampus Merdeka ini bertujuan untuk mengembangkan soft skills dan menumbuhkan rasa kepedulian yang dimiliki oleh mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat desa. 

Kali ini, Tim PPK Ormawa Hima Aksi mengusung tema: “Meningkatkan Produktivitas di Desa Bulan, Jawa Tengah Berbasis Pengolahan Hasil Tani dalam Upaya  Mendukung Perekonomian Masyarakat Lokal". 

Sesuai tema yang diusung, Kegiatan PPK Ormawa Hima Aksi ini bertempat di Desa Bulan, Kecamatan Selopampang, Temanggung yang rencananya dilaksanakan selama 6 bulan. 

Tim PPK Ormawa Hima Aksi memberikan solusi dari melimpahnya rempah jahe yang ada di Desa Bulan menjadi olahan manisan jahe, serta selai jahe dengan brand “Jahejive Officinale”.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Wangi Desa Bulan sebagai mitra. Pada serangkaian kegiatan ini, Tim PPK Ormawa Hima Aksi memberikan pelatihan cara pembuatan manisan dan selai jahe kepada KWT Sekar Wangi, serta didukung dengan kegiatan  pendampingan marketing, expo, penyuluhan dan pelatihan (workshop) yang berkelanjutan. (Lrs;Nin;Ekp)