Temanggung, MediaCenter - Bupati Agus Setyawan mengapresiasi inovasi yang dilakukan RSUD Temanggung, dengan meluncurkan Program Layanan Pak Tris (Parani Karo Tim Ambulans Gratis RSUD), dan Inul Ramah (Inovasi Layanan Laboratorium ke Rumah). Pasalnya, program jemput bola ini semakin mendekatkan rumah sakit dengan masyarakat.

"Terimakasih sudah ada tambahan layanan, dua layanan, yakni Pak Tris dan Inul Ramah. Ini jemput bola yang dilakukan RSUD Kabupaten Temanggung dan semakin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menggunakan ambulan-ambulan yang sudah ada," ujarnya, saat peluncuran program di Lobi Gedung B RSUD Temanggung, Kamis (12/6/2025).

Adanya layanan ini diharapkan ke depan akan semakin mempermudah masyarakat, khusunya yang sedang terkena musibah dan memerlukan fasilitas kesehatan. Melalui program ini, pihak rumah sakit pro aktif dalam melakukan layanan hingga ke rumah pasien.

"Pak Tris ini penjemputan menggunakan ambulan, ketika ada masyarakat yang membutuhkan tinggal telpon nanti dijemput Pak Tris untuk masyarakat di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung. Cuma karena ada keterbatasan ambulan, sementara di jam kerja dulu. Inul Ramah itu mendekatkan diri ke masyarakat saat cek laboratorium," katanya.

Direktur Utama RSUD Temanggung dr Tety Kurniawati, inovasi yang dilakukan memang dalam rangka mendekatkan akses masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan membawa keluarganya ke rumah sakit. Keluarga bisa telepon, kemudian akan dilakukan video call guna melihat kondisi pasien kegawatannya seperti apa.

"Pak Tris ini melalui video call kita tentukan level kegawatannya, kalau tidak gawat kita sarankan periksa ke poliklinik, kalau gawat akan kita jemput dengan ambulan didampingi perawat atau dokter. Kelebihan Pak Tris manakala ada kegawatdaruratan pelayanan sudah dimulai sejak dari ambulan," terangnya.

Sedangkan Inul Ramah untuk pasien yang sudah terbaring di rumah padahal memerlukan pengecekkan laboratorium, maka bisa menelpon Mbak Inul, sehingga Tim Laborat akan datang pemeriksaannya, apa saja yang diperlukan akan disiapkan dari rumah sakit. Pasien bisa diambil sampel darah atau urinnya guna dilakukan tes, sehingga pemeriksaannya pun standar rumah sakit, bahkan hasil akan dikirim ke rumah. (Ary;Ekp)