Temanggung, MediaCenter – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung menghadiri kegiatan Government Roadshow yang diselenggarakan oleh Indosat Business di Gumaya Tower Hotel, Semarang, Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini mengusung tema Sosialisasi Program Pemerintah Berbasis Teknologi dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah di Jawa Tengah.

Hadir mewakili Pemkab Temanggung, Sekretaris Dinkominfo Adi Pitoko, bersama staf, dalam forum yang bertujuan memperluas pemahaman tentang pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan sistem berbasis data dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi yang membahas isu strategis lintas daerah, serta peluang kolaborasi dalam peningkatan efisiensi layanan publik berbasis digital.

Dalam sambutan pembuka, Kepala Bidang E-Government Dinkominfo Provinsi Jawa Tengah, Iswahyudi, menekankan pentingnya kesiapan pemerintah dalam menghadapi era disrupsi teknologi. Menurutnya, kehadiran AI dan IoT menuntut instansi pemerintah untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi secara maksimal.

“Teknologi AI yang ada saat ini sudah memiliki tingkat kecerdasan setara, bahkan melebihi rata-rata manusia Indonesia. Dengan pemanfaatan yang tepat, AI dapat menjadi solusi terhadap keterbatasan SDM, maupun anggaran yang selama ini menjadi tantangan dalam pelayanan publik,” ungkap Iswahyudi.

Sementara itu, Adi Pitoko, menyampaikan, bahwa pemanfaatan teknologi digital menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan smart city di wilayah Temanggung.

“Penerapan teknologi seperti pengaturan lalu lintas berbasis smart traffic light dan penambahan titik-titik CCTV untuk pemantauan lalu lintas sangat membantu dalam mengurai kemacetan, serta mendukung efisiensi mobilitas warga. Hal ini juga berkontribusi langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti potensi pemanfaatan teknologi Vision AI untuk mendukung tata kelola kota yang lebih cerdas.

“Perkembangan teknologi, seperti Vision AI sangat membantu pemerintah daerah dalam memantau berbagai aspek, seperti arus lalu lintas, pelanggaran parkir, dan kondisi ruang publik, secara cepat, akurat, dan efisien,” ujarnya.

Menurutnya, teknologi ini mampu memberikan data visual secara real-time yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan, meningkatkan pelayanan publik, dan menciptakan tata kelola kota yang lebih cerdas dan responsif.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi konkret antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam membangun ekosistem digital yang inovatif dan berkelanjutan. (Sv;Eknu;Ekp)