Temanggung, MediaCenter – Nama Agus Setyawan alias Agus Gondrong resmi dilantik sebagai Bupati Temanggung masa bakti 2025-2030 sejak 20 Februari 2025 lalu. Namun, di balik itu semua, ternyata ada sebuah cerita masa lalunya yang terkait erat dengan nama almarhum KH. Maimoen Zubair. Seorang ulama besar tanah air, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Agus Setyawan, kala menghadiri acara “Santunan Anak Yatim XXI dan Pengajian Akbar” bersama Habib Muhammad Bin Farit Al-Muthohar di Halaman Masjid Istiqomah Joho, Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, pada Minggu (6/7/2025) pagi.

Di hadapan salah seorang putera Mbah Moen (sapaan akrab KH. Maimoen Zubair-
_red), sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang juga hadir dalam acara tersebut, Agus menceritakan kenangan yang tak pernah dilupakannya bersama alm. Mbah Moen.

Tahun 2018 lalu, dalam sebuah acara di Jakarta, dirinya bertemu dengan alm. Mbah Moen. Kala itu, Agus yang masih menjabat sebagai Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, tiba-tiba didoakan oleh almarhum dengan konteks, bahwa di masa depan dirinya akan menjadi “orang”.

“Saya ingat betul pada sebuah acara di Jakarta tahun 2018 lalu, saya bertemu dengan abah (Mbah Moen). Beliau sempat menepuk-nepuk kepala saya sambil bilang kowe sesuk mben dadi uwong (kamu besok di masa depan akan jadi orang_red),” kenangnya.

Atas dasar itulah, Agus yakin, bahwa kedudukannya saat ini sebagai Bupati Temanggung, tak lepas dari doa yang dilayangkan oleh KH. Maimoen Zubair. Sehingga, kini dirinya dapat bersanding bersama Taj Yasin, sebagai sesama kepala daerah. Ia sebagai Bupati Temanggung, sedangkan Taj Yasin sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

“Sama sekali tak mengira, saat ini saya bisa bersanding bersama Gus Yasin. Beliau sebagai Wagub Jawa Tengah dan saya sebagai Bupati Temanggung,” pungkasnya. (Ifn;Ekp)