Temanggung, MediaCenter – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut, bahwa masyarakat Kabupaten Temanggung beruntung memiliki sosok bupati yang berpihak kepada rakyatnya. Bukan tanpa alasan, pasalnya Agus Setyawan sebelum menjabat sebagai bupati, merupakan kepala desa yang dianggap memahami penderitaan warganya.

Tak mengherankan, apabila di awal menjabat, dirinya mempunyai gebrakan kebijakan menolak anggaran mobil dinas baru, untuk diganti menjadi anggaran pengadaan green house yang dirasa sangat membantu para petani dalam meningkatkan kapasitas produksinya.

“Suatu keberuntungan masyarakat Temanggung dipimpin bupati yang berasal dari Kades. Sehingga tahu bagaimana susahnya rakyat desa. Tidak heran beliau rela mengorbankan mobil dinas baru untuk pembuatan greenhouse. Dalam kepemimpinan itu memang harus ada empati. Apabila pernah merasakan bagaimana susahnya masyarakat,” ujarnya, saat kunjungan kerja dalam rangka Persiapan Moke Up dan Persiapan Ekspor Perdana Hasil Bumi/Rempah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bengkal, di Balai Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, pada Minggu (20/7/2025) siang.

Mayoritas masyarakat di Kabupaten Temanggung bekerja di sektor pertanian. Sehingga, mereka sangat memahami, bahwa menjadi petani itu butuh kerja keras, meski terkadang hasil yang mereka peroleh belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Jadi petani itu rekoso, harus panas-panasan. Belum tentu hasil panenan dan harganya baik. Hidup benar-benar bergantung pada hasil panen. Dulu orangtua saya petani di Grobogan. Jadi saya tahu susahnya,” pungkasnya. (Ifn;Istw;Ekp)