Temanggung, MediaCenter - Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung menilai Gerakan Pangan Murah (GPM) sangat penting, karena membantu menstabilkan harga pangan, menjaga daya beli masyarakat, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Selain manfaat bagi masyarakat, gerakan ini juga mendukung kesejahteraan petani dengan memastikan hasil produksi terserap pasar secara wajar.

"Dengan program distribusi beras SPHP yang dilaksanakan akhir-akhir ini, bersama dengan Polres, Kodim, serta Bulog, cukup membantu masyarakat, karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh membeli beras ke pasar," kata Kepala Dinkopdag Temanggung, Entargo Yutri Wardono, Kamis (28/8/2025).

Ia menyampaikan, dengan Gerakan Pangan Murah, harga beras kualitas medium saat ini cenderung stabil, yakni di kisaran harga Rp 13.000 - Rp 14.000 per kilogram, atau turun seribu rupiah dari harga sebelumnya Rp 15.000.

"Kalau beras medium saat ini cenderung stabil, namun berbeda dengan yang beras premium, masih tetap sesuai dengan kondisi pasar, di pasaran sekitar Rp 15.000- Rp 16.000 per kilogram," terangnya.

Ia mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini bakal digelar hingga akhir tahun 2025, dan dimungkinkan dilanjutkan pada tahun 2026 mendatang.

"Gerakan Pangan Murah ini, salah satunya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, stabilisasi harga, serta yang tidak kalah penting biasanya menjelang Nataru ini kan kebutuhan cukup meningkat, sehingga direncanakan akan sampai bulan Desember," pungkasnya.