Temanggung, Media Center - Pemilihan Ketua OSIS periode 2025/2026 melalui e-Voting yang berlangsung di SMA Negeri 1 Temanggung pada Senin (2/9/2025) pagi, mendapat perhatian langsung dari Wakil Bupati Nadia Muna dengan didampingi oleh Ketua KPU Temanggung, Henry Sofyan Rois, dan Kepala SMA N 1 Temanggung beserta seluruh guru dan karyawan.

Dalam sambutannya di hadapan para siswa, Wabup Nadia menyebut momen pemilihan Ketua OSIS sebagai "Hari yang Bersejarah" dan "Laboratorium Demokrasi Kecil" yang penting bagi masa depan generasi muda.

“Ketua OSIS yang terpilih hari ini, akan menjadi bagian dari sejarah sekolah kalian. Ia akan menjadi pembawa aspirasi, program, dan visi, misi kalian semua,” katanya.

Wabup mengapresiasi mekanisme pemilihan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Temanggung yang menurutnya telah menyerupai struktur demokrasi pada tingkat nasional.

“Saya dengar dari bapak, ibu guru, di sini sudah ada tim sukses legislatif, seperti DPR, bahkan MPR. Ini luar biasa, kalian sedang menjalani simulasi demokrasi sesungguhnya,” ujarnya.

Menurut Nadia, pemahaman tentang demokrasi harus ditanamkan sejak usia sekolah. Ia menekankan, pentingnya memilih pemimpin berdasarkan visi, misi, dan program, bukan karena tekanan sosial atau ikut-ikutan.

Selain itu, Wabup juga menyinggung maraknya perpecahan di masyarakat akibat perbedaan pilihan politik.

“Kalian pasti sudah dengar visi, misinya, kan? pahami baik-baik. Pilihlah sesuai hati nurani, bukan karena ikut teman. Kalau beda pilihan, jangan berantem. Justru dari perbedaan itu, kita belajar untuk menghargai satu sama lain,” tandasnya.

Selanjutnya, Wabup Nadia mengingatkan soal batasan usia dalam berekspresi di ruang publik. Mengacu pada aturan KPAI, ia menyampaikan, bahwa pelajar di bawah usia 18 tahun tidak diperkenankan mengikuti aksi unjuk rasa.

“Kalau kalian punya aspirasi, sampaikan dengan cara yang kreatif dan inovatif. Tidak harus turun ke jalan. Saya pribadi membuka pintu selebar-lebarnya. Silakan berdialog langsung atau lewat surat,” tegasnya.

Wabup juga menyampaikan, bahwa politik bukan hal yang harus dijauhi oleh pelajar. Justru, ia mendorong siswa untuk mulai memahami esensi politik sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaitan dengan hal tersebut, Wabup juga memberi pesan khusus kepada para calon ketua OSIS, agar nantinya, siapapun yang terpilih tetap merangkul dan menyuarakan aspirasi dari semua pihak, termasuk dari lawan dalam kontestasi.

“Pelajaran politik bisa dimulai dari hari ini, dari sini. Dari pemilihan OSIS ini, Siapa pun yang menang, kalian semua sudah hebat. Berdiri di sini saja, kalian sudah menunjukkan kualitas sebagai pemimpin masa depan,” pungkasnya. (Wll;Adi;Ekp)