Beasiswa Sarjana Jadi Asa Generasi Muda Temanggung Raih Cita-cita
Ket [Foto]: Penerima Beasiswa Sarjana

Beasiswa Sarjana Jadi Asa Generasi Muda Temanggung Raih Cita-cita

Temanggung, MediaCenter - Besarnya biaya perkuliahan di perguruan tinggi acap kali memupus harapan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan usai lulus dari pendidikan SMA sederajat. Impian meraih cita-cita pun, seakan sirna, sebab kuliah tak sekadar butuh semangat, namun juga biaya yang tak sedikit jumlahnya.

Namun, kini tembok penghalang bagi anak-anak di Kabupaten Temanggung itu perlahan mulai runtuh, seiring munculnya gagasan dari Bupati Agus Setyawan yang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuat Program Beasiswa Sarjana 2025. Program brilian itu resmi diluncurkan akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (27/9/2025) di Pendopo Pengayoman.

Maisyarani Zaskia Bilqis asal Kelurahan Kertosari, menjadi salah satu anak Temanggung yang berbahagia, lantaran gadis berjilbab ini menerima Program Beasiswa Sarjana Kabupaten Temanggung. Ia mengaku bersyukur dari beasiswa bisa digunakan untuk membayar UKT di Universitas Tidar Magelang tempatnya menimba ilmu.

Dari program ini pula menjadi sebuah asa besar baginya untuk meraih cita-cita. Lantaran penghasilan orang tuanya sebagai penjual pakaian di pasar tradisional tidak menentu, apalagi kondisi ekonomi sebagian masyarakat sedang lesu. Kini mahasiswi semester I Jurusan Pendidikan Matematika inipun semakin semangat belajar.

"Beasiswa ini sangat bermanfaat untuk saya membayar UKT dan untuk mencukupi kebutuhan kuliah lainnya. Sebelumnya saya merasa takut, terhalang biaya karena penghasilan orang tua tidak menentu. Saya ingin membahagiakan orang tua, dan tentunya merubah nasib saya juga," ucapnya bersemangat dengan mata menerawang seolah menatap masa depan yang gemilang.

Ayah Maisyarani Zaskia, yang bernama Heri Budiono mengaku sangat bersyukur di tengah kekhawatiran keberlangsungan pendidikan putri pertamanya, tiba-tiba Allah memberikan jalan, anak gadisnya mendapatkan beasiswa. Heri sendiri selama ini mengais rejeki dengan berjualan pakaian di Pasar Kaloran dan Pasar Tepusen.

Namun, dari peluh keringatnya saban hari ia belum mampu menangguk tabungan guna mencukupi biaya kuliah, sebab masih ada berbagai kebutuhan rumah tangga yang harus dicukupi. Ia pun merasa lega, atas adanya bantuan kuliah bagi anak sulungnya.

"Ramainya dagangan kalau pas musim kopi, baru ada kenaikan omzet. Tapi tidak menentu, kalau musimnya bagus ada hasil, sehari-hari setidaknya bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga saja. Maka dengan adanya beasiswa saya sangat berterimakasih kepada Baznas, Pemkab Temanggung, khususnya Bapak Bupati," katanya, Rabu (1/10/2025).

Pancaran kebahagiaan juga tersirat dari raut muka Khotimu Wakhid. Bapak tiga anak ini, menuturkan, bahwa putrinya Laila Alfi Syahara (19), sejak lama telah menyampaikan keinginannya untuk bisa berkuliah. Wakhid yang berprofesi sebagai office boy (OB), kala itu hanya bisa berdoa dalam hati agar kelak ke depan niat mulia anaknya mendapatkan ridho Allah.

Penghasilannya sebagai OB mungkin akan berat, jika harus membiayai anaknya di bangku kuliah, yang tentunya memerlukan biaya tidak sedikit. Selain Uang Kuliah Tunggal (UKT), tentu butuh uang untuk membeli buku-buku penunjang, membeli alat tulis, lap top, untuk biaya mengerjakan tugas, transportasi, dan lain sebagainya.

"Laila itu sudah sejak dulu ingin sekali kuliah. Lha hati saya terketuk, masyaAllah saya ini seorang office boy, anaknya mau kuliah, kan harus mencari solusi masalah biaya. Kebetulan saya melihat di IG dari Pemkab Temanggung dan Baznas ada beasiswa, Alhamdulillah dengan ijin Allah anak saya mendapat beasiswa dan dia sendiri mendaftarkan beasiswa itu," katanya.

Ia pun berpesan kepada anaknya agar senantiasa bersyukur atas beasiswa ini dan belajar sungguh-sungguh agar cita-citanya tercapai. Ia berharap anaknya bisa menjadi generasi Islami, sholekhah, berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara. Wakhid pun mengucap terimakasih kepada Bupati Agus Setyawan dan Baznas Temanggung atas bantuan beasiswa ini.

Laila, mahasiswi PAI INISNU Temanggung ini merasa sangat bersyukur mendapatkan beasiswa dan menjadi sebuah motivasi besar, bahwa setiap cita-cita mulia akan ada jalan untuk menggapainya. Tentunya hal itu tak terlepas dari doa, usaha, ikhtiar, dan tawakal. (Ary;Kmf;Ekp)

Penerima Beasiswa Sarjana
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook