Ket [Foto]:
Berkat Program Beasiswa Sarjana Kabupaten Temanggung, Mimpi Isna Jadi Perawat Segera Terwujud
Temanggung, MediaCenter– Tangan Tuhan Yang Maha Kuasa tak pernah berhenti menyentuh lewat seluruh kemudahan dan keajaiban bagi setiap hambanya yang tekun, penyabar, dan memiliki tekad kuat dalam mengarungi kerasnya hidup. Kalimat tersebut, tampaknya cukup layak untuk menggambarkan perjalanan hidup sosok wanita muda tangguh nan penuh semangat bernama Isna Muyasaroh, warga Dusun/Desa Kerokan, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung.
Betapa tidak, di tengah hidup dengan perekonomian keluarga yang terbilang sangat sederhana, Isna kecil memiliki cita-cita yang besar, yakni menjadi seorang dokter. Tak mudah memang rasanya mewujudkan sebuah asa masa depan, yang seolah nihil diwujudkan. Terlebih, kala menghadapi realita kehidupan yang ada, menjadikan impian itu acap kali nyaris terkubur. Berhasil menamatkan pendidikan di tingkat SMA saja, bagi dirinya sudah menjadi karunia yang lebih dari cukup.
Akan tetapi, bungsu dua bersaudara dari pasangan Sarno (61) dan Triyati (54) itu memang terlahir dengan mental baja layaknya karang di tengah lautan. Sebesar apapun badai yang coba menghempas, Isna tetap berdiri tegak menatap masa depan yang ia cita-citakan.
Di tengah segala dilema yang ada untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, secercah harapan tiba-tiba muncul. Pemerintah Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), secara resmi membuka pendaftaran untuk seleksi penerima Program Beasiswa Sarjana Kabupaten Temanggung Tahun 2025.
Tanpa berpikir panjang, Isna yang juga terdaftar menjadi penerima manfaat beasiswa dari Baznas Temanggung sejak duduk di bangku SMA itupun, bergegas untuk melengkapi persyaratan guna mengikuti seluruh tahapan seleksi.
Gayung bersambut. Air mata Isna dan kedua orang tuanya seketika pecah, usai mendapati nama dirinya terpampang sebagai satu dari 100 orang yang lolos dan berhak menerima manfaat dari Program Beasiswa Sarjana Kabupaten Temanggung Tahun 2025. Isna pun akhirnya dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana, tepatnya di Poltekkes Kemenkes Semarang, Prodi Keperawatan Magelang Sarjana Terapan dan Profesi Ners.
“Seperti jawaban atas doa, Alhamdulillah tahun ini saya bisa melanjutkan pendidikan sarjana keperawatan di Poltekkes Kemenkes Semarang, dimana kampusnya berada di Kota Magelang. Semua itu berkat adanya Program Beasiswa Sarjana Kabupaten Temanggung 2025. Meski belum bisa menjadi dokter, sekiranya cita-cita saya bekerja di dunia medis atau bidang kesehatan, InsyaAllah sudah berada di jalur yang tepat,” urainya, Senin (20/10/2025) dengan mata berkaca-kaca.
Meski kedua orang tuanya hanya berprofesi sebagai tenaga serabutan, dengan penghasilan yang terbilang sangat pas-pasan, namun gadis kelahiran 18 Juni 2006 itu, mengaku senantiasa berjuang keras untuk dapat menyelesaikan setiap jenjang pendidikan yang ia jalani, bahkan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Bayangkan saja, tak hanya tekun dalam belajar, setiap hari Isna juga harus membiasakan diri berjalan kaki dari rumahnya untuk dapat sampai ke lokasi sekolah. Pasalnya, ia memang sama sekali tak memiliki fasilitas kendaraan. Hingga, tapak demi tapak langkah kecil yang ia jalani setiap hari itu, berhasil mengantarnya lulus dari SMA Negeri 2 Temanggung dengan nilai akademik di atas rata-rata.
Dirinya percaya, usaha keras dan doa tulus dari kedua orang tuanya adalah modal utama sebagai jembatan dalam mewujudkan cita-cita. Ia juga mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Beasiswa Sarjana yang dinilai memiliki manfaat yang luar biasa besar.
“Pendidikan itu adalah investasi masa depan paling penting menurut saya. Sehingga Beasiswa Sarjana ini merupakan salah satu program yang sangat bagus dan memiliki dampak manfaat yang besar bagi masyarakat. Jadi, bagi teman-teman yang lain, jangan pernah putus asa. Terus semangat menggapai cita-cita kalian,” imbuhnya.
Tak cukup sampai di situ saja. Demi dapat mencukupi beragam kebutuhan sehari-hari lain, sekaligus sedikit membantu memenuhi kebutuhan keluarga, Isna saat ini juga bekerja sebagai host live dan editor video salah satu platform toko digital.
“Ya nyambi kerja juga. Biasanya, saya kuliah dari pagi sampai siang atau sore, lha setelah itu saya lanjut bekerja. Lumayan pendapatan yang saya peroleh selama bekerja, bisa buat ongkos dan uang saku selama kuliah,” ungkapnya.
Rasa bahagia penuh syukur juga bergelayut di benak kedua orang tua Isna Muyasaroh. Sang ibu, Triyati, menyebut, bahwa anak keduanya itu memang memiliki tekad, serta ketekunan luar biasa dalam menyelesaikan setiap fase pendidikan yang tengah dijalani.
Kendati hanya menempati rumah sederhana dengan kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan, tampaknya hal itu tak membuat anaknya patah arang. Isna tumbuh dengan semangat membara dan nyaris tak pernah padam. Kerja keras selalu ia tunjukkan tanpa pernah muncul rasa mengeluh dari ucapannya.
“Saya sangat bersyukur, mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang menyelenggarakan program ini. Sehingga, anak saya dapat melanjutkan pendidikan di tingkat sarjana. Meski kami hanyalah keluarga pas-pasan yang bekerja serabutan, kadang juga menganggur kalau tidak ada yang membutuhkan jasa kami,” ujarnya.
Beasiswa Sarjana Kabupaten Temanggung sendiri merupakan program prioritas, sekaligus inisiasi dari Bupati Agus Setyawan. Hal tersebut dimaksudkan demi dapat meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.
“Besar harapan kami, melalui program ini, ke depan akan semakin banyak lahir para sarjana unggul yang dapat bersinergi bersama dalam rangka mempercepat pembangunan daerah,” harap Bupati Agus. (IFN;EKP)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook