Temanggung, Media Center - Kolaborasi PT. Pertamina dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dalam mendistribusikan gas LPG subsidi 3 kilogram memberikan manfaat besar bagi mayarakat, khususnya yang tinggal di pelosok desa.

Keberadaan KDMP sebagai sub pangkalan LPG subsidi 3 kilogram mampu memperluas jangkauan distribusi agar lebih merata dan tepat sasaran, serta menstabilkan harga di tingkat konsumen desa sesuai HET, yakni Rp 18.000 per tabung.

"Adanya gas elpiji di Koperasi Desa Bengkal ini memang memberikan kemudahan kepada masyarakat Bengkal pada khususnya, karena harga yang ada di koperasi ini jauh lebih murah, dibandingkan di pasaran. Kalau di koperasi, kami menjual gas elpiji 3 kg ini Rp 18.000, sedangkan kalau di luar mungkin sudah mencapai Rp 20.000 lebih," kata Ketua KDMP Bengkal, Pracoyo, Selasa (21/10/2025).

Ia melanjutkan, kesesuaian harga tersebut, karena dalam penyalurannya tidak menambah rantai distribusi baru yang bisa menyebabkan perbedaan harga.

"Keterlibatan koperasi desa dalam menyediakan gas subsidi ini dirasa benar-benar sampai ke tangan yang berhak, yaitu rumah tangga dan usaha mikro. Dimana koperasi melakukan pegawasan lebih ketat dengan mengidentifikasi warga atau usaha yang memang membutuhkan bantuan subsidi tersebut," lanjutnya.

Seorang warga, Siti Sundariyah (43) mengatakan, sejak adanya koperasi ini, warga desa tidak lagi kesulitan mendapat gas subsidi 3 kilogram.

"Dengan adanya kopdes ini lebih mempermudah masyarakat untuk mendapatkan elpiji yang kemarin jauh dari dipangkalan, sekarang dikopdes lebih dekat, lebih mudah, dan lebih murah," katanya.

Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan dapat menghadirkan keadilan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih murah.

Di sisi lain, kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. (Fir;Ekp)