Ket [Foto]: Petani Kopi sedang memanen kopi
KPH Kedu Utara Hasilkan 161,9 Ton Kopi Kering
Temanggung, Media Center - Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara dengan wilayah di Kabupaten Kendal, Magelang, Semarang, Temanggung dan Wonosobo telah menghasilkan sebanyak 161,989 ton kopi kering (green bean).
Administratur KPH Kedu Utara Andrie Syailendra di Temanggung, Minggu (23/11/2025), menyampaikan, sebanyak 161,989 ton kopi kering tersebut dihasilkan dari 114 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang ada di KPH Kedu Utara.
Ia menuturkan, sistemnya dengan bagi hasil dengan petani penggaram atau LMDH.
"Dari produksi kopi tersebut sharing 30 persen untuk Perhutani sebanyak 48, 590 ton kopi dan untuk LMDH sebanyak 70 persen, yaitu 113,378 ton," katanya.
Ia menyebutkan paling banyak menghasilkan kopi adalah di Kabupaten Temanggung, dengan luas lahan mencapai 6.188 hektare, dari sebanyak 58 LMDH menghasilkan 153,080 ton kopi. Kemudian disusul di daerah Magelang dari luas lahan 873,80 hektare dari jumlah 24 LMDH menghasilkan 4,626 ton kopi.
Ketiga adalah Kabupaten Kendal dengan luas lahan 1.455 hektare yang digarap 13 LMDH menghasilkan 3,970 ton. Selanjutnya, wilayah Semarang dengan luas lahan 175 hektare dari 5 LMDH menghasilkan 148 kilogram kopi dan Wonosobo dengan luas lahan 76 hektare dari 4 LMDH menghasilkan 143 kilogram.
Ia menuturkan, penghasilan kopi di Wonosobo paling sedikit, karena baru merintis LMDH untuk mengembangkan kopi
"Kita berharap agar masyarakat petani beralih dari tanaman semusim ke tanaman kopi," harapnya. (Fir;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook