Temanggung, Media Center - Parakan Night Festival membawa dampak luas bagi masyarakat Temanggung, khususnya wilayah Parakan dan sekitarnya. Acara yang berlangsung selama dua hari, tanggal 29-30 November 2025 ini, membuat perputaran ekonomi yang sangat signifikan.

Tim Media Center berhasil mewawancarai salah satu punggawa penyelenggara Parakan Night Festival, yaitu Jagad Oka Rahardyan selaku Tim Konseptor, Selasa (2/12/2025).

Menurut Oka, kegiatan tersebut merupakan suatu kesempatan yang cukup jarang diadakan di Temanggung. Secara pribadi, Oka mensyaratkan, bahwa suatu event harus ada kolaborasi dari beberapa Event Organizer (EO).

Kolaborasi antar EO yang dimaksud diantaranya dari sektor barang antik beserta komunitasnya, kesenian, baik tradisional, maupun modern, hingga komunitas UMKM beserta printilannya (aksesoris, pelengkap_red).

"Karena perputaran ekonomi dalam event tidak hanya UMKM, namun ada manfaat untuk warga sekitar, seperti parkir, keamanan, UMKM sekitar lokasi, UMKM pada umumnya, para vendor, dan juga para pekerja seni lainnya," ungkapnya.

Oka berharap, event seperti ini, akan terus ada di Kabupaten Temanggung. Oleh sebab itu, harus ada kolaborasi antara satu sama lain untuk memajukan Kabupaten Temanggung. Jadi UMKM adalah salah satu penggerak ekonomi. Akan tetapi, penggerak ekonomi yang sangat penting, menurut Oka, adalah entertainment.

Entertainment merupakan penggerak ekonomi yang sangat penting, karena saat sebuah kota dengan bidang entertainmentnya maju, kotanya pasti ikut maju.

“Hal tersebut dikarenakan entertainment itu menggerakkan banyak sisi. Baik itu psikologis masyarakat, keamanan, kebersihan, ketertiban, termasuk parkir sampai dengan UMKM dan pekerja seni. Jadi untuk perputaran ekonomi di hari pertama dan hari kedua di acara Parakan Night Festival kemarin, di angka 1,5 sampai dengan 2 miliar sangat memungkinkan. Karena di hari pertama saja sudah sekitar 800 juta,” terangnya. (chy;fir;sv;ekp