8.853 Warga di Temanggung Terima Bansos DBHCHT Kabupaten
Ket [Foto]:

8.853 Warga di Temanggung Terima Bansos DBHCHT Kabupaten

Temanggung, MediaCenter  - Pemkab Temanggung mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten kepada 8.853 buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, dan masyarakat prasejahtera di daerah tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Heri Kardono mengatakan, bansos disalurkan melalui bank pemerintah yang ditunjuk dan diterimakan langsung secara tunai.

"Tiap penerima mendapatkan secara tunai dengan jumlah tiap penerima Rp 1,2 juta," kata Heri Kardono, di sela-sela pemantauan pencairan, Rabu (3/12/2025) di Kecamatan Tlogomulyo.

Ia mengatakan, bansos DBHCHT yang diterima adalah yang terakhir di tahun 2025. Penerimaan kali ini untuk periode 4 bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember.

Berdasarkan jadwal, pencairan Bansos DBHCHT pada Minggu pertama Desember di hari Rabu (3/12/2025) dilakukan di Kecamatan Tlogomulyo, Kranggan, Ngadirejo dan Parakan. Kamis (4/12/2025) di Kecamatan Temanggung, Kranggan, Ngadirejo dan Kedu, sedangkan pada Jumat (5/12/2025) untuk Kecamatan Temanggung, Pringsurat, Gemawang dan Kedu.

"Minggu kedua akan ada pencairan di kecamatan lain, karena semua kecamatan mendapatkan Bansos DBHCHT," lanjutnya.

Seorang penerima bansos, Marsiyah (57) menyampaikan kegembiraannya mendapatkan bansos sebesar Rp 1,2 juta, meski harus mengantre cukup lama di Kantor Kecamatan Tlogomulyo. Bantuan, rencananya akan dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup, seperti membeli beras dan kebutuhan kehidupan lain.  

Bupati Agus Setyawan mengingatkan, pada penerima untuk menggunakan bansos tidak untuk yang bersifat konsumtif, melainkan digunakan untuk pemberdayaan diri.

"Bansos bukan untuk yang tidak ada kaitannya dengan perekonomian. Bansos ini diharapkan bisa menambah semangat mereka untuk mendapatkan pendapatan di sektor selain tembakau," kata Bupati.  

Camat Tlogomulyo, Djoko Prasetija mengatakan, sebagai salah satu kecamatan penghasil tembakau, ada 455 warganya yang mendapatkan bansos DBHCHT. Mereka adalah buruh di sektor pertembakauan.

"Tujuanya bansos ini untuk membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup," tandasnya. (Aiz)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook