Temanggung, Media Center - Musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengundang empati masyarakat.

Di Temanggung, Jawa Tengah, Pemerintah Desa Malangsari bersama pengurus PKK 'door to door' melakukan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban.

Kepala Desa Malangsari, Kirwiyono mengatakan, dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, pihaknya menegaskan komitmennya untuk hadir ketika bencana terjadi.

"Penggalangan dana bagi korban banjir dan tanah longsor ini menindaklanjuti instruksi dari Bupati Agus Setyawan, dimana seluruh perangkat desa dan masyarakat dapat memberikan bantuan untuk meringankan dan memenuhi kebutuhan bagi para korban," katanya, Senin (8/12/2025).

Di sisi lain, pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan di hutan, serta aktif dalam penghijauan lahan kritis.

"Pelajaran yang dapat kita ambil dari musibah banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu, kita harus selalu menjaga alam. Alam bisa menyatu dengan kita, dan nantinya alam akan berbuat baik kepada kita, intinya manusia harus selalu menjaga lingkungan alam sekitar," tandasnya.

Hasil donasi ini kemudian disalurkan melalui Dinas Sosial Temanggung untuk didistribusikan kepada para korban di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. (Fir;Ekp)