Ket [Foto]: SMK Mipha Gelar Jagra Budaya III, Upaya Lestarikan Kesenian Daerah
SMK Mipha Gelar Jagra Budaya III, Upaya Lestarikan Kesenian Daerah
Temanggung, Media Center - Di tengah arus budaya modern, peran generasi muda dalam melestarikan kesenian daerah menjadi sangat penting.
Menunjukkan komitmen dalam menjaga warisan budaya lokal tersebut, SMK Bhumi Phala (Mipha) Parakan di Temanggung, Jawa Tengah menggelar lomba pentas kesenian bertajuk "Jagra Budaya" atau menjaga budaya, Sabtu (13/12/2025).
Pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah VIII, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Heny Taslimah, mengapresiasi pelaksanaan Jagra Budaya III, dimana kegiatan ini menjadi wadah kreativitas para siswa.
"Kesadaran siswa dalam menjaga budaya sangat tinggi, karena kegiatan ini lahir dari inisiatif dan partisipasi aktif siswa. Anak-anak terlibat secara sukarela, bahkan dengan biaya mandiri. Ini menunjukkan rasa kepemilikan dan kepedulian yang nyata,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan profil lulusan SMK yang menekankan nilai kewargaan, kepedulian, dan empati, sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan pendidikan.
"Gerakan kemanusiaan yang dikemas melalui seni budaya seperti ini mampu menyentuh hati masyarakat,” lanjutnya.
Ketua Panitia Jagra Budaya III, Catra Andika Ramadani menyampaikan, bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi juga menumbuhkan empati sosial.
“Jagra Budaya III ini salah satunya untuk melestarikan budaya. Selain itu, kami mengajak seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk menumbuhkan empati melalui gerakan 'Dari MIPA untuk Sumatera',” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, panitia juga mengadakan penggalangan donasi yang dilakukan di sela-sela acara. Para siswa berkeliling membawa boks donasi untuk mengajak penonton dan warga sekolah berpartisipasi membantu saudara-saudara di Sumatera yang terdampak bencana.
“Melalui cara ini, siswa belajar langsung tentang kepedulian dan empati sosial,” tambah Catra.
Ia juga menjelaskan, bahwa ke depan, Jagra Budaya akan terus dikembangkan dengan penekanan lebih kuat pada kegiatan sosial.
“Temanggung adalah laboratorium kami. Siswa akan belajar bersosialisasi dan berkolaborasi dengan komunitas kesenian di Temanggung. Tahun ini, ada 21 kelompok kesenian dari beberapa sekolah yang turut menggebrak panggung, ada tari Warok, Idakep, Dolalak dan Soreng,” jelasnya.
Dari sisi siswa, Kentari Rayila Maheswari atau Ken mengungkapkan, bahwa Jagra Budaya memberikan banyak pembelajaran bagi para siswa di Temanggung.
“Acara ini melatih kekompakan, tanggung jawab, dan empati. Kami belajar membantu sesama, terutama bagi mereka yang terdampak bencana dan kehilangan,” ungkapnya.
Melalui Jagra Budaya III, SMK Bhumi Phala Parakan tidak hanya meneguhkan komitmen dalam melestarikan budaya, tetapi juga menanamkan nilai empati, kepedulian, dan kebersamaan kepada para siswa dan masyarakat luas. (Fir;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook