Temanggung, MediaCenter – Banyaknya korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi yang melanda Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menuai simpati warga dari berbagai daerah. Di Temanggung, Jawa Tengah, ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu (IT) Kabupaten Temanggung menggelar sholat ghaib dan aksi kepedulian untuk korban gempa di Lombok tersebut, Selasa (7/8).

Bertempat di Lapangan Sekolah SD IT Kabupaten Temanggung ratusan siswa-siswi tersebut menggelar sholat ghaib dan doa bersama, untuk para korban gempa di Lombok NTB beberapa hari lalu. Mereka mendoakan, agar warga yang tengah dilanda bencana gempa diberi kekuatan dan ketabahan.

Selain menggelar sholat ghaib dan doa bersama, aksi simpati siswa-siswi sekolah dasar tersebut juga dilakukan dengan penggalangan infak untuk korban Lombok NTB. Dan satu-persatu secara berurutan, seluruh siswa menyisihkan uang jajannya untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan.

Selaku Kepala Sekolah SD IT Kabupaten Temanggung, Malika Fauzan mengatakan, aksi simpati untuk korban gempa Lombok NTB tersebut juga digelar sebagai upaya mendidik karakter anak agar peduli kepada sesama dan untuk menumbuhkan rasa empati siswa-siswi terhadap saudara-saudaranya yang sedang terkena musibah. Aksi ini juga sebagai wujud kebersamaan, karena jika saudaranya merasa sakit kita juga merasakan sakit.

“Dengan mengajarkan rasa setia kawan dan peduli terhadap sesama, diharapkan siswa-siswi akan menumbuhkan rasa empatinya, untuk selalu menolong sesama yang sedang dalam kesusahan,” harap Malika Fauzan penuh semangat.

Sedangkan salah satu siswa kelas 6 (enam) SD IT Temanggung, Narendra Ubay Idra Fatah menjelaskan kepada teman-teman media yang mewawancarainya, bahwa pihaknya ikut merasakan kesedihan karena gempa bumi yang melanda Lombok NTB hari Minggu (5/8) kemarin merenggut korban jiwa yang banyak.

“Untuk itu, saya bersama teman-teman ingin membantu meringankan beban para korban dengan menggelar penggalangan infak sekaligus sholat ghaib serta mendoakan seluruh korban, supaya diberi ketabahan untuk menghadapi bencana,” ucap Narendra Ubay Idra Fatah.

Siswa kelas 6 tersebut juga berharap dana yang terkumpul dalam kegiatan tersebut dapat berguna bagi masyarakat Lombok serta dapat meringankan beban korban gempa. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: Ekape)