Temanggung, Media Center - Menggelar festival kopi ke-4, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Temanggung, mendapatkan apresiasi dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Temanggung. 
Acara yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 28 September hingga 1 Oktober 2018 di Halaman Gedung Pemuda tersebut disambut baik oleh pemerintah Kabupaten Temanggung. Pasalnya dalam sambutannya Bupati Temanggung H. M Al Khadziq menyampaikan pameran yang telah berlangsung secara berkala dari tahun ke tahun ini tidak mudah. "Luar biasa HIPMI Temanggung mampu mengelar festival kopi secara berkala selama empat tahun berturut - turut tidak berhenti, ini karena membuat pameran rintisan itu dimana - mana tidak mudah, butuh upaya yang luar biasa, butuh modal, juga butuh keseriusan" , Ujar Khadziq saat memberikan sambutan di Festival Kopi Temanggung, Jum'at (28/9).
Bupati juga mengatakan akan terus mendukung dalam festival kopi selanjutnya, yang direncanakan tidak hanya pameran kopi Temanggung, tetapi HIPMI akan merubah menjadi Java Coffee Festival. "Saya setuju sekali jika pameran ini dinamakan Java Coffee Festival, karena yang namanya Java Coffe yang terkenal di Eropa itu sesungguhnya berasal dari Temanggung, itulah kopi paling mahal di dunia, kopi paling berkualitas tinggi di dunia sampai - orang Eropa mengenal Java itu bukan sebagai pulau tetapi kopi dari Jawa" , tambah Bupati. 
Tidak hanya itu, Bupati juga berharap agar kondisi kopi di Temanggung ini terus meningkat, sehingga dapat mencapai kejayaan seperti yang terjadi pada zaman dulu. 
Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung R. Heri Ibnu Wibowo menuturkan branded kopi Temanggung jangan sampai hilang, karena kopi Temanggung telah mempunyai cita rasa teraendiri. "Walaupun kita sudah memperkenalkan kopi kita, namun kami tetap berharap jangan sampai kopi Temanggung brandednya daerah lain", Ungkap Bowo. 
Sementara itu, Ketua HIPMI Temanggung Muchtar Hadi Purwanto menyebutkan, banyaknya potensi kopi di Temanggung ini dijadikan sebagai media, sarana berkomunikasi dan juga membranding daerah atau kabupaten. Dalam menggelar pameran ini, HIPMI mendukung penuh, kegiatan seperti ini. "Kita support, kita gerakan teman - teman non kopi, untuk menyokong kegiatan kopi seperti ini, yang petani biar petani, yang pintar promosi biar promosi maju bareng" , ujar Muchtar. 
Ia juga menceritakan dalam setiap tahunnya Festival Kopi Temanggung ini mengalami perkembangan demi perkembangan, mulai konsep dan juga pengunjung. "Untuk yang ke empat ini kita sudah naik kelas ya, mulai dari tamu -  tamu yang diundang, kita akan mengundang semua HIPMI se Jawa Tengah untuk datang ke festival kopi, sehingga kita akan menginformasikan kepada mereka potensi Kabupaten Temanggung ke para tamu tersebut, diharapkan nanti mereka dapat mempromosikan kopi Temanggung di masing - masing Kabupaten", Ungkap Muchtar. (MC TMG /Penulis : Ria/ Foto : Coeplis/ Editor: ekpe)