Ket [Foto]:
Remaja Asli Temanggung Berhasil Raih Perak di Ajang Asian Para Games 2018
Temanggung, Media Center — Ni'matul Fauziyah, remaja penyandang disabilitas netra dari Desa Barang, Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung mampu meraih medali perak dalam ajang olah raga Asian Para Games 2018. Ia berhasil meraih medali tersebut dalam cabang olahraga Lawn Bawl di kelas B1.
Ni'matul merupakan satu — satunya atlet yang berasal dari Temanggung yang berhasil membawa pulang medali perak usai melawan atlet asal Indonesia juga. Tetapi, dalam permainan sebelumnya ia juga telah bertanding melawan Malaysia dan juga Hongkong.
Pencapaian prestasi tersebut sangat disyukuri oleh remaja berusia 20 tahun ini. Pasalnya, ia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan medali ini dengan melihat jam terbang pada lawan — lawannya kemarin. “Nggak nyangka mendapatkan perak, karena lawan — lawannya itu udah latihan lebih dari 10 tahunan, sedangkan saya sendiri baru beberapa bulan, sudah bisa mendapatkan seperti ini”, Ujar Ni'matul saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/10).
Ni'matul mengaku, latihan lawn bawl ini baru dilakukannya selama enam bulan terakhir saja.Hal ini ia lakukan karena mendapatkan dukungan dan dorongan dari National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Temanggung. “Ketua NPC Temanggung nyaranin untuk ikut seleksi pada bulan Maret lalu, dan alhamdulillah kepilih, setelah itu mendapatkan panggilan untuk mengikuti TC dari awal bulan Mei kemarin”, Cerita Ni'matul.
Ia pun mengaku, saat melakukan latihan mengalami berbagai kendala seperti cuaca yang panas dan juga harus menjaga mood agar mendapatkan hasil yang maksimal. “Karena permainan ini kan main feeling jadi kalau moodnya lagi bagus juga lemparnya juga bagus, tapi kalau moodnya lagi jelek ya nggak tau lemparannya kemana”, tutur Ni'matul.
Sementara itu, penghargaan ini ia dapatkan bukan untuk pertama kalinya. Namun, sebelumnya ia juga telah meraih penghargaan di cabang olahraga lain, seperti di cabang olahraga lari, tolak peluru dan juga lompat jauh.
Selanjutnya, Ni'matul juga berpesan agar teman — teman disabilitas jangan mudah menyerah, serta diharapkan agar keluarga dan juga lingkungan agar selalu mendukung, karena penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kewajiban yang sama. “Teman — teman disabilitas jangan pernah menyerah, jangan pernah punya pikiran kalau kita itu nggak bisa apa- apa, terutama untuk keluarga, lingkungan dukung terus anak — anak disabilitas karena disabilitas ataupun nggak itu sama memiliki hak dan kewajiban yang sama, jadi jangan pernah membedakan”, Imbuh Ni'matul disela cerita kepada media. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto ; Coeplis / Editor: EJP)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook