Temanggung, MediaCenter - Konser musik cadas yang diinisiasi oleh komunitas Temanggung Rock Community (TRC), pada Minggu (21/12/2025) malam bertajuk Rock Ngisor Ringin Part2 berlangsung sukses. Bahkan, repertoar kali ini menjadi ajang berkumpulnya para musisi rock papan atas tanah air.

Para punggawa musik rock Indonesia yang tampak hadir antara lain, Mbah Dave vokalis ex Jet Liar, band rock asal Jakarta besutan almarhum Iwan Xaverius mantan bassist Edane, Koko Sasongko vocalist Jikunsprain band bentukan Jikun gitaris /RIF. Lalu ada Ian Teaser dan Moyo Teaser, di mana band legendaris asal Temanggung ini telah menancapkan gaungnya di blantika musik Indonesia setelah menyabet juara 1 Festival Rock Indoesia versi Log Zhelebour pada tahun 1996 lalu.

Meski telah memiliki pamor besar, namun para musisi tersebut tetap membumi dibuktikan dengan keramahaan mereka, komunikatif dengan penonton, bahkan mereka pun tampil bersama lintas generasi dalam puncak acara jam session di bawah pohon beringin tribun barat Alun-alun Temanggung. Melalui Rock Ngisor Ringin diperlihatkan, bahwa tak ada sekat antara musisi senior dengan junior.    

Ketua Temanggung Rock Community (TRC), Witarso Saptono Putro mengatakan, secara musikalitas Rock Ngisor Ringin Part2 ini semakin meningkat. Selain musisi lokal, juga hadir musisi gaek tanah air untuk menyemarakkan acara rutin yang mengemban misi ingin terus menghidupkan musik rock di Indonesia ini.

"Rock Ngisor Ringin Part 2 adalah kelanjutan dari acara sebelumnya, karena menjadi ajang rutin, meski selalu ada sesuatu yang berbeda, ada yang segar di setiap pertunjukkan. Kita akan terus membumikan musik rock dari Temanggung untuk Indonesia, ke depan, kita akan menghelat juga parade band pelajar, karena kita bersikap terbuka adik-adik pelajar yang pengen bergabung, silahkan tidak usah sungkan. TRC merupakan rumah bagi musisi dan pecinta musik rock, siapapun boleh bergabung di sini," ujarnya.

Sejumlah grup yang tampil ada Smooth Push Up, Mercy, The Jack, Labu, DVCD, TNT, Trilogy, Catec, Eruption, Aksata. Mereka tampil dengan gaya musik masing-masing, sehingga mewarnai konser tersebut. Smooth Push Up menghangatkan panggung dengan lagu Boomerang dan Jamrud, dilanjutkan The Jack yang menggoyang panggung dengan nomor-nomor lagu Slank formasi lawas.

Tak kalah dengan para seniornya, DVCD yang beranggotakan anak-anak dan remaja tampil atraktif dengan lagu Gebyar-Gebyar ciptaan Gombloh, namun dengan aransemen rock yang cukup segar. Labu band tampil dengan warna musik speedmetal nan gahar, sementara TNT tampil prima membawakan nomor lagu milik Boomerang seperti "Bawalah Aku".

Trilogy mempertontonkan musik klasik, di mana perpaduan vokal Gress dengan raungan sound gitar August Marshal tampak bergitu harmonis dan sangat enak untuk dinikmati. Suasana menjadi lebih segar dengan tampilnya Catec dengan musik rock n rollnya, Eruption menghentak panggung dengan Pull Me Under, Under Glass Moon milik Dream Theather, dan Musisi God Bless.

Aksata yang dikomandani Ian Teaser, Moyo Teaser, dan Dave Jet Liar tampil menurunkan tensi dengan pembuka lagu balada Bed of Roses dari Bon Jovi, Dentingan lembut piano dan melodi gitar yang mendayu-ndayu membuat suasana dingin usai guyuran hujan menjadi syahdu. Tanpa dikomando penonton pun serentak ikut bernyanyi.

Aksata semakin menjadi perhatian penonton setelah kumpulan musisi senior ini membawakan lagu Forever in One (Helloween), dan lagu slow rock legendaris sepanjang masa dari Steelheart She's Gone. Ian yang meski sudah tidak muda lagi mampu menunjukkan kemampuan olah vokalnya dalam jangkauan nada tinggi. Antiklimaks dari Rock Ngisor Ringin Part2 adalah jam session sejumlah musisi yang kembali menggeber panggung lewat lagu bernada kencang dari Deep Purple. (ary;ekp)