Optimalisasi Pembangunan Berbasis Data, BPS Temanggung Gelar Seminar Diseminasi PODES 2025
Ket [Foto]:

Optimalisasi Pembangunan Berbasis Data, BPS Temanggung Gelar Seminar Diseminasi PODES 2025

Temanggung, MediaCenter - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung menggelar Seminar Diseminasi Data Potensi Desa (PODES) 2025 dengan tema “Optimalisasi Pembangunan Temanggung dengan Data Potensi Desa” di Front One Resort Indraloka, Selasa (23/12/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Perangkat Daerah (OPD), camat, Kepala Desa Menggoro, akademisi, serta pelaku usaha.

Kepala BPS Kabupaten Temanggung, Henri Wagiyanto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan dukungan lintas sektor dalam pelaksanaan pendataan statistik desa. Ia berharap, seminar ini memberikan manfaat dan keberkahan, khususnya bagi pembangunan Kabupaten Temanggung.

Henri menjelaskan, bahwa sebelumnya, BPS telah melaksanakan seminar Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang memuat data kemiskinan, perumahan, dan lingkungan. Sementara itu, PODES merupakan kegiatan pendataan potensi desa dan kelurahan yang kini dilaksanakan setiap tahun, seiring meningkatnya kebutuhan data yang akurat dan terkini.

“Sejak 2022 hingga 2025, PODES dilaksanakan setiap tahun untuk memantau perkembangan desa. Petugas lapangan kami diterjunkan ke seluruh desa setelah melalui pelatihan, dan pendataan kini menggunakan teknologi Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) berbasis gadget, sehingga data langsung terkirim ke server pusat,” jelasnya.

Data PODES mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari kependudukan, ketenagakerjaan, perumahan dan lingkungan, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, hingga infrastruktur dan pelayanan dasar. Selain itu, PODES juga menghasilkan Indeks Kesulitan Geografis (IKG), serta indeks desa, seperti indeks desa membangun dan desa maju, yang menjadi dasar penentuan kebijakan dan alokasi dana desa.

Dalam kesempatan tersebut, BPS juga mengajak peserta untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan agar kualitas data semakin baik. Henri menekankan, bahwa data berkualitas akan menjadi pondasi penting bagi perencanaan dan pembangunan daerah.

Selain PODES, BPS juga menjalankan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), yang pada 2025 menjadikan Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak, sebagai desa binaan. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas perangkat dan masyarakat desa dalam memahami, mengolah, dan menyajikan data statistik.

“Jika seluruh desa mampu mengelola data dengan baik, maka proses pengumpulan data di tingkat kecamatan hingga kabupaten akan semakin mudah dan cepat. Mari kita wujudkan desa maju dengan dasar data PODES yang berkualitas,” pungkasnya. (sv;ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook