Ket [Foto]:
Tiga Puluh Siswa Peserta MAPSI Maju Tingkat Provinsi
Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung H. M Al Khadziq melepas 30 peserta lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MAPSI) jenjang SMP untuk maju di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Lomba tersebut berlangsung di Kabupaten Demak sejak 26 hingga 28 Oktober 2018.
Sebanyak 30 peserta tersebut terbagi dalam berbagai cabang diantaranya tilawah, tartil, tahfidz, kaligrafi, pidato serta cerdas cermat islami. Khadziq mengucapkan trimakasih kepada para pembina dan juga peserta yang sudah mempersiapkan dengan baik untuk mengikuti lomba MAPSI, sehingga dapat mewakili Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah. "Tentu atas nama Kabupaten Temanggung pertama kali mengucapkan terimakasih, kepada pembina dan juga panitia, yang kedua kami ingin nanti anak - anak kita ini memberikan hasil yang terbaik untuk Kabupaten Temanggung", Ujar Khadziq di Temanggung, Kamis, (25/10).
Ia juga berpesan kepada peserta agar menjaga kesehatan dan juga mood selama mengikuti lomba di Kabupaten Demak. "Kalau moodnya bagus insyaallah anak - anak ku ini bisa mencapai hasil yang maksimal, tapi kalau moodnya kurang bagus bisa mempengaruhi hasilnya nanti, saya yakin kalian semua sudah bersiap, kalian semua adalah anak - anak yang terpilih, anak - anak yang paling juara dibidangnya masing - masing dari seluruh Kabupaten Temanggung", tambah Khadziq.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam SMP Kabupaten Temanggung Joko Suroyo menargetkan tahun ini, Kabupaten Temanggung mendapatkan juara umum, seperti yang didapat pada tahun sebelumnya. Ia menuturkan sebelum mereka maju ke tingkat provinsi telah dilakukan berbagai upaya persiapan seperti pembinaan kepada peserta, yang diakuinya sudah dilakukan sebanyak empat kali. "Kita sudah mengadakan pembinaan, kita kemarin serahkan ke guru dulu, kemudian kita kumpulkan di SMP 1 Temanggung, disitu kita kumpulkan kita undang orang ahli yang memang menguasai lomba itu, kita suruh mereka untuk bina dan berikan masukan - masukan kemudian anak dikembalikan ke sekolah, tanggal 8, 9 Oktober kemarin, kita MGMP, Dinas Pendidikan, Kemenag, MKKS datang ke sekolah melihat perkembangan peserta, setelah itu kemudian peserta kita tarik kembali ke SMP 1 Temanggung tanggal 29 kemarin, untuk di evaluasi ulang kira - kira butuh masukan apa dengan mendatangkan tim ahli yang menguasai bidangnya" , tutur Joko.
Ia menegaskan, dalam mengikuti perlombaan ini peserta tidak hanya sekedar mendapatkan hasil yang terbaik, tetapi kesempatan ini juga dijadikan sebagai penanaman rasa sportifitas. "Kita juga menanamkan sportifitas, sportifitas ketika menang, tapi juga sportifitas ketika kalah, kalau kalah ya berjuang lagi kalau menang ya kita tidak boleh sombong, harapannya seperti itu, jadi lebih kepada pembinaan karakter pada anak" tambah Joko.(MC TMG/Penulis : Ria / Foto : Coeplis / Editor :Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook