Musim Kemarau Panjang, Petani Khawatir Produksi Bawang Putih Menurun
Ket [Foto]:

Musim Kemarau Panjang, Petani Khawatir Produksi Bawang Putih Menurun

Temanggung, MediaCenter – Petani bawang putih di Temanggung memperkirakan hasil panen pada tahun 2019 akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena terjadi musim kemarau panjang pada musim tanam bawang di tahun 2018.

Yamuhadi petani asal Desa Wonosari Kecamatan Bulu Temanggung menyampaikan, hasil panen bawang putih tahun 2018 dengan luas tanam 1 hektare mencapai 7 hingga 8 ton bawang putih basah. Panen tersebut merupakan hasil tanam bawang  tahun 2017 yang dipanen pada bulan April 2018.

Namun hasil seperti ini diperkirakan akan mengalami penurunan hasil panen di tahun 2019. Pasalnya sampai saat ini di Bulan Oktober belum terjadi hujan. “Untuk tahun ini akan sedikit menurun dibanding panen tahun lalu, biasanya kita tanam di bulan sebelas (November) dan panen di Bulan April, Jadi kalau bulan ini bisa hujan ya kita bisa tanam di bulan sebelas tapi kalau nggak ada hujan kita mundur lagi sampai Desember atau bahkan Januari”, Ujar Yamuhadi saat di temui di Rapat Koordinasi Bawang Putih di Temanggung, Selasa (23/10).

Ia juga menyebutkan perkiraan panen akan menurun mencapai 40% hingga 50% pada musim panen 2019 mendatang. Saat ini petani bawang putih di Temanggung telah melakukan persiapan lahan. Sehingga jika terjadi turun hujan para petani bawang langsung melakukan penanaman.

Namun demikian dalam memasuki musim tanam bawang putih petani sendiri tidak merasa kekurangan stok benih, pasalnya petani masih ada stok benih bawang putih tahun lalu. “Stok benih di Temanggung diperkirakan tahun ini aman, tidak akan mendatangkan benih dari luar kota, adapun misal ada tambahan nanti kuotanya tidak begitu banyak”, tambah Waljiyono petani bawang putih  Desa Pagergunung Kecamatan Bulu, Temanggung. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto; Agung / Editor ; EJP)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook