Ket [Foto]:
Progo 5, Antologi Puisi Karya Sastrawan Temanggung
Temanggung, Media center - Sejumlah penyair Temanggung yang tergabung dalam Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung (KSS3G) meluncurkan buku antologi puisi “Progo 5” yang mengangkat tema alam dan berbagai dimensi kehidupan masyarakat Temanggung, serta Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tema “Merawat Potensi Kearifan Lokal Melalui Sastra”, Sabtu (27/10/2018) di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Temanggung Darmadi, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Denty Eka Widi Pratiwi, juga tamu undangan dari kalangan guru, penyair juga pelajar yang ada di Kabupaten Temanggung, mengikuti serangkaian acara yang diadakan oleh panitia.
Anggota DPD RI, Denty Eka Widi Pratiwi, ikut serta dalam penulisan puisi serta membacakannya dihadapan tamu yang hadir, “Sebuah puisi yang menggunakan Bahasa yang mengalir dengan sendirinya sesuai dengan apa yang akan diungkapkan, salah satunya situs sejarah jembatan Progo dengan keindahan dan potensi yang bisa bermanfaat bagi lingkungannya, dan bisa juga menjadi sebaliknya kalau kita tidak bisa merawat atau memanfaatkannya,” ungkapnya.
Balai Bahasa Jawa Tengah, mulai tahun 2018 menerbitkan buku kumpulan puisi yang berkualitas, sedangkan untuk buku “Progo 5” sengaja dikhususkan penulisnya dari Temanggung saja, seperti diungkapkan oleh Roso Titi Sarkoro, seorang sastrawan dari Temanggung.
Pementasan teater dari SMA Negeri 1 Temanggung dan seni tari dari SMA Negeri 2 Temanggung, yang salah satunya bernama tari Songgo Ilmu menjadi tampilan pembuka penyerahan buku “Progo 5” kepada Balai Bahasa Jawa Tenggah yang kemudian dilanjutkan dengan seminar bahasa dan sastra dengan pembicara Iin Inayatai Istiyana, M.Hum dari Balai Bahasa Jawa Tengah dan Darmadi, Kepala Dindikpora Temanggung dengan moderator Tri Sadono. (MC TMG / Penulis / Foto : Coeplis / Editor ; Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook