Temanggung, MediaCenter – Sanggar seni Cah Temanggung Creatif (Catec) menggelar pameran seni rupa selama 5 (lima) hari di Pendopo Pengayoman. Pameran yang dibuka oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo, Rabu (14/11) ditandai dengan menggoreskan cat di kanvas untuk selanjutnya dibuat lukisan.

Dalam acara pembukaan pameran seni rupa yang dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Woro Andijani dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Temanggung berlangsung sangat meriah, karena pemeran seni rupa yang digelar oleh Catec tersebut merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Temanggung yang ke-184 tahun.

Sanggar seni Catec sendiri telah melaksanakan Pameran Lukisan di Pendopo Pengayoman sebanyak 6 (enam) kali. Sebelumnya masih sering mengikuti di Pameran Pembangunan kemudian sempat melaksanakan di Gedung Pemuda dan dalam enam tahun terakhir ini dilaksanakan di Pendopo.

Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo, bahwa bagaimana Perupa di Kabupaten Temanggung dan sekitarnya untuk mencurahkan fikiran dan hati, agar dapat dituangkan pada sebuah karya seni rupa, tanpa bertolak pada pasar yang sedang trend saja. Karena seorang seniman juga butuh ideologi sendiri untuk menciptakan sebuah maha karya yang berbeda dari yang lainnya,” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Temanggung mengakhiri sambutannya.

Dijumpai disela-sela melihat hasil karya perupa yang dipamerkan dari tanggal 14 sampai 18 November 2018, Tunggul Purnomo juga menjelaskan, bahwa pihaknya sangat merasa bangga dan senang, karena keinginan serta kemauan teman-teman dari Sanggar seni Catec untuk berkreasi.

“Akan tetapi hal ini harus dilakukan secara terus-menerus, dan tidak hanya satu tahun sekali namun harus sesering mungkin. Alhamduliilah kegiatan Sanggar seni Catec ini didukung oleh Perupa yang berasal dari luar daerah seperti Yogyakarta, Magelang, Boyolali, Ambarawa, Salatiga, Semarang dan Rembang,” ujarnya.

“Hal ini untuk terus memacu bagaimana perupa di Temanggung ini dapat bisa lebih kreatif. Tapi yang jelas terdapat kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahkan di tahun yang akan datang kontribusi untuk Kabupaten Temanggung menjadi lebih baik,” jelas Tunggul Purnomo mengakhiri wawancara.

Sedangkan Ketua Sanggar seni Catec, Witarso Saputra menjelaskan dalam wawancara, bahwa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Temanggung sekaligus merupakan HUT bagi Sanggar seni Catec yang juga lahir pada tanggal 10 November 1990, kami ingin meningkatkan minat dalam seni rupa bagi masyarakat Kabupaten Temanggung.

Untuk merangsang tumbuh kembang minat berolah seni lukis pihaknya juga sering mengadakan lomba melukis dan mewarnai bagi anak-anak SD. Akan tetapi berdasarkan pengamatannya setelah lulus SD tidak lagi ke lukisan, namun larinya ke “game” dan sebagainya. Setelah juara di SD, ke atasnya sudah jarang sekali. “Oleh karena itu seni lukis akan terus dikembangkan dan potensi di Temanggung sendiri sebenarnya cukup bagus, banyak pelukis Temanggung yang sekarang terkenal di tingkat nasional, seperti Lucia Hartini,” jelas Ketua Paguyuban Catec yang sering dipanggil Ook.

“Diharapkan para pelukis atau perupa di kalangan pelajar untuk lebih menyukai seni rupa, dan tentunya para guru seni yang ada di SMP dan SMA untuk memberikan arahan untuk menyukai seni rupa atau seni melukis,” harap Ketua Sanggar Seni Catec mengakhiri wawancara. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: EJP)