Ket [Foto]:
DESA KEMUNING TEMANGGUNG, PENGHASIL MADU DENGAN CITARASA UNIK
Temanggung, MediaCenter – Madu Lanceng atau Klanceng dihasilkan dari Lebah Klanceng. Jika biasanya, madu memiliki rasa manis., tetapi tidak dengan Madu Lanceng yang memiliki rasa agak masam dan keras. Juga sangat berbeda dengan jenis madu lainnya, madu jenis ini
juga lebih encer jika dibandingkan dengan jenis madu lainnya.
Awalnya, para petani Madu lanceng di Desa Kemuning, Kecamatan Bejen, Temanggung mendapat pelatihan dari mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang melakukan penelitian Madu Lanceng dan membekali para petani untuk budidaya Madu Lanceng, dari mencari madu di hutan sebagai pekerjaan sampingan selain bertani.
Moh. Soleh atau lebih dikenal dengan panggilan Moleh (50) salah seorang petani Madu Lanceng, awalnya hanya sering melihat orang dari luar desa yang sering mencari Madu Lanceng di wilayah hutan yang ada di desanya, “Saya sering melihat orang yang mencari Madu Lanceng dan bertanya tentang harga dan khasiat Madu Lanceng tersebut” ungkapnya.
Selain harganya yang menggiurkan juga memiliki manfaat atau kegunaan sangat banyak. “Selain itu, madu ini juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi penyakit gula, penyakit jantung, stroke, bahkan bisa menghambat perkembangan virus HIV/AIDS, dan masih banyak lagi manfaat lainnya,” terangnya.
Sedangkan untuk harga, Moleh menjual dalam satu botol ukuran 550 ml dengan harga Rp150 ribu, tidak setiap hari dia mendapatkan madu dalam jumlah yang banyak, kadang hanya beberapa milliliter saja, tergantung cuaca dalam pengambilan madu dari hutan.
”Sedangkan saat ini saya mencoba budidaya lebah lanceng, dan sudah ada sekitar 15 kotak (rumah buatan), itu baru sekitar dua bulan tapi masih belum mengerti bagaimana cara memanennya kalua sudah tiba memanennya” ungkapnya lagi.
Moleh mengungkapkan keinginannya agar diadakan pelatihan cara budidaya lebah lanceng, dari cara merawat sampai cara memanen madu tanpa membuat koloni lebah yang setelah diambil madunya tetap tidak pergi atau masih tinggal di dalam kotak/rumah lebah buatan.
(MC TMG / Penulis / Foto : Coeplis / Editor :Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook