Temanggung, MediaCenter – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat ada 45 titik bencana yang terjadi dalam waktu 2 bulan terakhir pada tahun 2019.

Menurut Tutik selaku staff sekretariat BPBD Temanggung yang diwawancarai oleh tim media center Selasa (26/2), bencana yang terjadi di Kabupaten Temanggung didominasi oleh bencana longsor, tercatat sampai tanggal 12 Februari 2019 total ada 29 titik longsor yaitu di Kecamatan Gemawang, Kranggan, Ngadirejo, Pringsurat, Selopampang, Temanggung, Wonoboyo, Bejen, Candiroto dan Tretep.

Selain longsor Tutik juga menjelaskan ada kejadian bencana lain yang terjadi dalam 2 bulan terakhir ini yaitu banjir, angin puting beliung dan kebakaran, dalam rentetan bencana tersebut Tutik menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa.

“Untuk tahun ini dalam kurun waktu 2 bulan terakhir alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada kerugian materi saja”, jelas Tutik.

Tutik juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada karena cuaca yang masih ekstrim dan curah hujan yang masih tinggi, BPBD memperkirakan curah hujan yang tinggi akan masih berlangsung sampai pada akhir bulan Maret 2019 dan masih bisa diperpanjang apabila mendapatkan kembali informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Untuk masyarakat yang berada di daerah rawan bencana seperti banjir, angin dan tanah longsor, kami harap masyarakat tetap waspada, kenali bencana yang ada di lingkungannya, persiapkan diri, sehingga masyarakat bisa terhindar dari bencana yang terjadi”, tambah Tutik. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: BPBD, Editor:Ekape )