Ket [Foto]:
Panen Padi Perdana Tahun 2019
Temanggung, MediaCenter – Jawa Tengah kembali panen padi. Kali ini panen terjadi di Desa Mengggoro Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung, Minggu (03/02).
Pada panen padi kali ini tidak terdapat kendala yang berarti dalam proses menanam hingga panen. Di Kabupaten Temanggung khususnya sebagian besar wilayahnya mendapat curah hujan yang cukup, sehingga tidak mempengaruhi hasil dan kualitas dari padi yang dipanen.
Salah satu petani sekaligus pemilik sawah di Desa Menggoro Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung Sunandar menjelaskan dalam kesempatan wawancara dengan tim Mediacenter Temanggung, bahwa lahan dengan luas 1.000 m2 miliknya dapat menghasilkan 4,5 Kuintal gabah dalam panen ini.
“70% dari hasil panen biasanya akan kami simpan sendiri untuk kami konsumsi sendiri, sedangkan sisanya sebanyak 30% akan kami jual,” jelas Sunandar.
Di pasaran harga jual gabah di Kabupaten Temanggung berkisar antara Rp 4.000,00 sampai Rp 5.000,00/kg, namun jika telah digiling dijual berkisar antara Rp 9.000,00 sampai Rp 10.000,00/kg beras.
“Kami sangat bersyukur harga beras di Kabupaten Temanggung tidak mengalami penurunan seperti harga beras ketan yang berada dalam kisaran harga dari gabah yang sudah digiling menjadi beras biasanya diambil oleh bakul (penjual beras) saat ini dengan harga Rp 20.000,00/kg, sedangkan untuk harga gabah berkisar Rp 10.000/kg, berbanding terbalik dengan proses masa panen yang relatif panjang juga padi ketan rentan serangan hama dan tanaman padi jenis ini mudah roboh, hingga memerlukan perawatan dan pengawasan yang intensif,” lanjutnya.
“Diharapkan harga beras di Kabupaten Temanggung terus stabil agar tidak berpengaruh pada kesejahteraan petani,” tegas Sunandar mengakhiri wawancara. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: Ekape )
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook