Temanggung, Media Center – Kolam ikan lele sering kali dikeluhkan masyarakat karena aromanya yang tidak sedap. Tapi tidak untuk kolam lele yang dibuat dan dirawat Triyono, warga asli Banyumas yang sudah lama tinggal di Temanggung (13/2).

Akhirnya Triyono menemukan formula dengan bermodalkan rasa ingin tahunya, tentang budidaya ikan konsumsi di pemukiman padat penduduk tanpa ada teguran dari tetangga karena bau air kolam yang mengganggu pernafasan. Uji coba yang dilakukan Triyono yaitu dengan menggunakan ikan lele, karena dalam penerapannya kolam tidak menggunakan air yang tidak mengalir, sehingga sangat berpotensi mengeluarkan bau amis atau tidak sedap.

Formula yang digunakan Triyono yaitu dengan memanfaatkan tanaman paku air yang bernama azolla. Tanaman ini memiliki kandungan protein lebih banyak dibandingkan pakan ikan yang dijual di toko-toko. Azolla yang dicampur dengan ramuan khusus akan menghasilkan zat yang dapat menguraikan amonia yang terdapat pada kotoran ikan, sehingga air kolam tidak mengeluarkan bau. Oleh sebab itu Triyono lebih memilih menggunakan tanaman ini sebagai pakan.

“Dengan memanfaatkan SDA yang ada dan SDM yang mumpuni, maka jadilah ini,” ungkap Triyono sembari menunjukkan pakan lele yang berupa tumbuhan paku air azolla.

Budidaya ikan lele merupakan budidaya ikan yang tergolong cepat panen. Karena dengan menggunakan pakan ramuan tersebut, ikan lele akan siap panen di bulan ketiga dihitung dari hari pertama kali bibit dimasukkan ke kolam. (MC TMG/penulis/foto : cahya;Editor:Ekape)