Temanggung, MediaCenter – Harga cabai di Kabupaten Temanggung selama 4 bulan terakhir mengalami penurunan yang sangat drastis, dari semula Rp 30.000 menjadi Rp 10.000 per kilogram.

Rusiah (47) Salah seorang petani cabai di Dusun Branti Kecamatan Kandangan saat di temui tim media center Rabu (13/3), mengatakan bahwa mulai bulan November 2018 sampai saat ini harga cabai masih rendah yaitu Rp 10.000 untuk Cabai Ulir dan Rp17.000 per kilogram untuk Cabai Japlak

Menurut Rusiah penurunan ini bukan karena cuaca maupun hama, tetapi karena stok cabai yang sangat banyak sehingga harga menjadi turun. Ia mengatakan sangat kecewa dengan harga yang sangat murah, padahal kualitas cabai masih bisa dikatakan sangat bagus.

“Kalau harga murah seperti ini rasanya kecewa, kita sudah berusaha menanam dengan baik tetapi mendapatkan penghasilan yang tidak bagus”, ungkap Rusiah.

Rusiah menambahkan bahwa dalam 1 kali musim panen yaitu selama 6 bulan ia bisa panen sampai 26 kali. Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan para petani yang saat ini sedang mengalami kerugian karena harga jual yang sangat rendah. Ia juga menjelaskan belum tau kapan harga cabai akan kembali normal.

Penurunan harga jual cabai ini juga diikuti oleh sayur-sayuran yang juga turun drastis, seperti kubis yang harga awal Rp7.000 menjadi Rp2.000 per kilogram untuk yang kualitas bagus, sedangkan yang kualitas biasa Rp1.000 per kilogram. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Agung, Editor: Ekape)