Temanggung, MediaCenter – Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Temanggung melakukan kegiatan pertemuan orang tua siswa Penerima Manfaat (PM). Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi orang tua dalam pelayanan rehabilitasi.

Rabu (12/7), kegiatan pertemuan orang tua PM yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini berlangsung di lapangan tenis BBRSBG Jalan Kartini Temanggung.“Pelayanan rehabilitasi itu pasti tidak akan berhasil tanpa peran serta dan partisipasi dari keluarga, dari orang tua, dari masyarakat luas” jelas Murharjani selaku kepala BBRSBG.

Pertemuan Orang Tua (POT) tahun ini dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok orang tua yang mempunyai anak baru masuk, kelompok orang tua yang anaknya dalam proses layanan rehab dan kelompok orang tua yang anak – anaknya siap untuk disalurkan.

Pengelompokan ini dilakukan karena setiap anak yang direhabilitasi, mempunyai kebutuhan yang berbeda. Menurut Murharjani cara mengundang orang tua atau mengadakan pertemuan dengan orang tua merupakan bentuk care giver, karena orang tua merupakan pendamping permanen penyandang disabilitas bagi anak -anak mereka.

Dalam proses pelayanan rehabilitasi sendiri waktu yang dibutuhkan rata – rata tiga tahun. “Sekarang ada peraturan menteri sosial bahwa layanan di panti itu antara 3 sampai dengan 36 bulan” tegas beliau. Dengan peran orang tua diharapkan ketika anak - anak mereka kembali ke masyarakat, bisa diterima layaknya orang normal biasa dan berhak untuk diberikan hak – hak mereka seperti anggota masyarakat lainnya. (MC TMG/Penulis: Ria Foto: Coeplis Editor: Ekape)